Update...
Update...
Update...
Ready??
Happy Reading
-------------
Louis bangun pada pagi harinya, ia menjauhkan diri dari Valerie perlahan-lahan mencoba agar tidak membangunkan wanita itu. Tapi tampaknya Valerie kelelahan setelah semalam mereka akhirnya melepaskan apa yang mereka berdua tahan beberapa bulan ini.
Louis berjalan menuju kamar mandi saat melihat Valerie makin meringkuk dalam selimut, Hari ini ia harus mengurus beberapa masalah sebelum kembali ke London. Selesai ia bersiap-siap, Louis mengecup kening Valerie perlahan dan berjalan menuju pintu dan keluar.
Ia baru saja menegak habis kopi pertamanya saat melihat sebuah mobil hitam berhenti di depan penginapan dan menurunkan orang yang ia tunggu-tunggu.
"Mr. Dorman." Louis menyapa saat pria itu masuk ke restauran kecil dan langsung mendatanginya saat melihat Louis.
"Pagi, Sir. His grace langsung menyuruh saya kemari pagi ini." Louis mengangguk lalu bangkit berdiri.
"Kita langsung pergi atau kau mau sarapan terlebih dahulu?" Dorman menggeleng lalu membuka jalan untuk Louis.
"Silahkan, Sir." Louis mengambil ponsel dan dompetnya lalu berjalan menuju keluar penginapan.
"Aku hanya ingin kau mengeluarkan dirinya dari penjara kemudian bereskan hutang-hutangnya." Dorman mengangguk mendengar perintah Louis, ia membuka pintu mobil lalu menoleh ke arah Louis.
"Anda tidak ikut?" Louis menggeleng lalu menyandarkan tubuhnya ke jok mobil.
"Aku akan menunggu di sini." sahutnya lalu memejamkan mata untuk kembali memberi tubuhnya istirahat.
Louis harus menunggu selama satu jam ketika melihat pria itu keluar dari dalam kantor polisi bersama Dorman, Ia keluar dari dalam mobil dan menunggu mereka mendekati dirinya. Louis melihat pemahaman terpancar dari wajah pria yang Valerie panggil sebagai ayah.
"Kau yang membebaskanku?' Pria itu bertanya kepada Louis yang memandang Maxwell lalu mengangguk.
"Dorman akan mengurus hutang-hutangmu. Ini terakhir kali aku membereskan hutang-hutangmu karena aku sangat mencintai putrimu." Mata Maxwell mengerling ke arah mobil mencoba mencari keberadaan Valerie.
"Kau mempunyai putri yang sangat baik hati, berbakat dan sangat cantik tapi kau membuangnya hanya untuk masalah yang kau bungkus dalam kesedihan atas meninggalnya istrimu." Maxwell memandang Louis cepat.
"Disini yang kehilangan istri bukan hanya kau. Apakah kau tidak pernah memikirkan bagaimana perasaan Valerie selama ini? Kehilangan ibunya, kehilangan rumahnya dan ayahnya yang di sangka akan melindunginya malah menempatkan dirinya dalam bahaya." Louis melepaskan semua apa yang ia pikirkan selama ini terhadap pria yang lebih tua yang berdiri di hadapannya dengan pandangan tak terbaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crown For The Lady ✅(Completed)
RomanceLouis Aldrich Hasting, Marquess of Pembroke adalah salah satu bujangan yang paling diicar oleh para wanita single ataupun wanita bersuami di seluruh Inggris. Terlahir dengan wajah tampan dan nama belakang yang cukup terkenal membuat Louis tidak pern...