Update..
Update..
Update...
Ready??
Happy Reading
-----------------
Valerie dibuat kaget keesokan siangnya ketika Charlotte dan Nina menyerbu masuk ke kamarnya, membuat Valerie yang baru saja bersandar di kepala tempat tidur langsung duduk tegak.
"Ada apa?" Valerie berusaha tidak panik, berada di keluarga ini membuat dirinya belajar untuk mengontrol detak jantungnya. Mereka biasa berbuat sesuatu yang tidak terduga.
"Kau harus bersiap-siap." Charlotte menunjuk ke arah Valerie lalu berjalan menuju walk in closet Valerie. Nina mendatangi Valerie yang masih memandang tampang bingung.
"Ayo, Val. Pertama-tama kau harus berendam." Valerie memandang Nina yang membuka selimutnya dan membantu Valerie turun dari tempat tidur.
"Berendam untuk apa?" Raut kebingungan masih tercetak jelas di wajah wanita itu, Nina belum sempat menjawab Valerie ketik Charlotte keluar dari walk in closet sambil membawa dua gaun siang milik Valerie.
"Yang mana?" Charlotte mengacungkan dua gaun itu sehingga Valerie dan Nina menoleh.
"Jangan putih." Nina memberitahu Charlotte yang langsung menyingkirkan gaun yang ia pegang.
"Kuning lemon ini bagus bukan?"
"Sebenarnya ada apa ini?" Valerie bertanya lalu menoleh ke arah pintu saat melihat dua orang wanita membawa koper kecil di tangannya.
"Ayolah, kau akan mendapatkan penjelasan nanti. Sekarang mandi, atau kau mau aku memandikanmu?" Ia menatap horor ke arah Nina yang tergelak lalu menggeleng cepat.
"Tidak, terima kasih. Aku masih bisa sendiri." Nina mengangguk lalu membantu Valerie duduk di kursi rodanya dan mendorong masuk ke kamar mandi.
Beberapa menit kemudian Valerie sudah duduk di depan kaca meja riasnya, salah seorang dari dua wanita yang datang mengeringkan rambutnya dan satunya lagi tengah duduk memperbaiki kuku-kunya yang rusak.
Valerie sudah mencoba untuk memotong kukunya tapi hasilnya tidak maksimal. Ia melihat Charlotte dan Nina tengah berdiskusi serius di belakangnya tapi tidak mengatakan apapun kepadanya.
Satu jam kemudian Valerie sudah mengenakan gaun santai pilihan Charlotte dan juga Nina, rambutnya dibiarkan tergerai dan wajahnya diberikan sentuhan make up sangat lembut hingga Valerie tidak merasakannya.
Jika Valerie berpikir Charlotte dan Nina sudah mengejutkan dirnya, ia terkejut untuk kedua kalinya saat ia melihat Louis tengah berdiri menunggu dirinya disamping mobil sport, Louis mengenakan setelan santai, celana panjang hitam dan kemeja di lapisi oleh sweater tipis.
"Kita akan pergi makan siang?" Itu pertanyaan pertama yang keluar dari mulut Valerie dan membuat pria itu tersenyum lembut lalu menggeleng. Louis membuka pintu mobil lalu maju untuk menghampiri Valerie.
"Kita hanya berjalan-jalan." Louis menyelipkan tangannya kepinggang dan kaki Valerie kemudian langsung mengangkat wanita itu dengan gerakan cepat. Valerie dengan cepat melingkarkan kedua tangannya di leher Louis untuk mencegah dirinya terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crown For The Lady ✅(Completed)
Storie d'amoreLouis Aldrich Hasting, Marquess of Pembroke adalah salah satu bujangan yang paling diicar oleh para wanita single ataupun wanita bersuami di seluruh Inggris. Terlahir dengan wajah tampan dan nama belakang yang cukup terkenal membuat Louis tidak pern...