Update...
Update..
Update...
Ready??
Happy Reading
--------------
Valerie memandang dua bangsawan yang tengah menatapnya, menunggu ia berbicara. Ia masih memandang map yang berisiakan riwayat hidupnya. Pada saat ia berpikir keluarga Louis adalah bangsawan biasa, ia tidak memikirkan semua ini dan sekarang ia menghadapi bahwa hidupnya seperti sebuah buku yang terbuka dengan kedua orang tua Louis.
"Apakah yang tertuis disana benar Valerie?" Tanya Jordan sekali lagi, pria itu tidak menaikkan nada suaranya, pria itu bertanya santai kepadanya, Valerie membasahi mulutnya lalu mengangguk pelan dan menunduk, Sophie menarik napas panjang.
"Ini semua benar sir." Sahutnya, Jordan mengangguk.
"Saya menjadi jaminan ayah saya karena hutangnya kepada Lizzie, tapi saya bisa mengatakan bahwa saya tidak pernah menyerahkan tubuh saya kepada pria yang datang ke klub Lizzie." Sahut Valerie panik sambil memandang Sophie yang meremas tangan Valerie lembut.
"Lalu apa Louis sudah mengetahui hal ini?" Tanya Jordan, Valerie menggeleng.
"Saya tidak pernah memberitahu Louis, bahkan saya tidak tahu bagaimana cara untuk memberitahu dirinya." Sahut Valerie.
"Siapa saja yang tahu kau pernah berada di klub Lizzie?" Tanya Jordan cepat, Valerie mengerutkan kening.
"Setahu saya hanya teman Louis Clayton dan Lord-" Valerie mencoba mengingat nama teman Louis .
"Maxmillian?" Tanya Sophie membantu mengingatnya, Valerie mengangguk.
"Hanya mereka yang tahu saya pernah berada di klub Lizzie, selain Lizzie dan juga wanita-wanita Lizzie." Sahut Valerie.
"Aku percaya Lizzie tidak akan bermain api hingga membantu Virginia Langley dalam hal ini." Sahut Jordan lalu melepaskan kacamata yang dibencinya tapi sangat diperlukannya dan duduk bersandar di kursinya.
"Dear, ini masalah serius. Dengan pemberitaan tentang dirimu kita harus membersihkan namamu." Sahut Sophie, Valerie menggeleng cepat.
"Tapi ma'am, saya-"
"Bagaimana dengan Louis? jika kalian mengatakan siapa saya sebenarnya, ayah saya pasti akan dengan cepat mengetahuinya." Sahut Valerie berusaha menahan diri agar tidak panik.
"Apakah kau ingin kembali dengan ayahmu?" Tanya Jordan, Valerie terdiam sejenak lalu menggeleng.
"Saya tidak tahu sir, satu sisi saya membenci perbuatannya pada saya, tapi sisi lain dia ayah saya." Sahut Valerie lalu terdiam saat Stephen membuka suara.
"Your grace, saya mendengar master Louis sedang memanggil miss Valerie." Sahut Stephen, mereka semua terdiam pada saat pegangan pintu ruang kerja bergerak kemudian berhenti, Sophie menarik napas panjang lalu memandang berterima kasih kepada Stephen yang dengan secepat kilat berinisiatif mengunci ruangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crown For The Lady ✅(Completed)
Storie d'amoreLouis Aldrich Hasting, Marquess of Pembroke adalah salah satu bujangan yang paling diicar oleh para wanita single ataupun wanita bersuami di seluruh Inggris. Terlahir dengan wajah tampan dan nama belakang yang cukup terkenal membuat Louis tidak pern...