Sepulang sekolah Tsania, Agis dan Nindy mampir ke rumah Dianty. Rencana nya mereka akan mengerjakan PR yang di berikan oleh Bu Tri.
"Assalammualaikum." Ucap mereka kompak saat memasuki rumah Dianty.
Muncul lah Shofia, ibu Dianty dari dapur lengkap dengan celemek yang terpasang di badan nya.
"Kebetulan kalian main kesini, Bunda baru selesai masak. Makan dulu ya? Nin, ajak makan ya temen-temen nya." Ucap Shofia lalu meminta Dianty untuk menggiring mereka ke meja makan.
"Nggak usah repot-repot padahal Bun." Ucap Tsania.
Tsania, Agis dan Nindy sudah sangat akrab dengan Shofia karena mereka bersahabat dengan Dianty karena mereka sering main ke rumah Dianty. Begitupun sebaliknya masing-masing dari mereka sudah begitu dekat dengan para Ibu-Ibu nya.
"Nggak apa-apa Tsania, ayo gih duduk dulu."
"Agis, Nindy makan juga ya kan kalian baru pulang sekolah pasti laper." Lanjut Shofia yang diangguki oleh Agis dan Nindy.
"Kalo boleh sih nanti Agis nambah ya, Bun." Ucap Agis menunjukkan deretan giginya yang rapi.
"Iya sok aja Gis, biar kenyang."
Kemudian mereka pun makan dengan tenang dan kadang menyahuti obrolan yang di ciptakan Agis yang posisi duduk saat makan nya seperti di warteg. Untungnya Agis kaya gitu kalo di rumah aja. Ya kalo di warteg beneran sih dia nggak bakal duduk kaya gitu.
Soal Agis yang katanya mau nambah makan nya, itu beneran nambah karena Ayam suwir pedas buatan Bunda Shofia rasanya... seenak itu.
Setelah makan dan membantu Dianty cuci piring itu pun atas paksaan Tsania yang kekeuh mau membantu mencuci piring bekas makan nya, lalu Agis dan Nindy pun ikutan membantu.
Mereka pun berjalan menuju kamar Dianty yang terletak di sebelah ruang tamu. For your information rumah mereka nggak ada yang dua lantai gitu, lebih ke rumah minimalis yang masing masing ruangan nya lumayan luas dan teras yang asri.
"Di, nonton film dong!" Pinta Agis yang sudah rebahan di karpet bulu milik Dianty.
"Film matamu! Kerjain PR!" Ucap Nindy melemparkan bantal kecil yang berada di dekatnya.
"Yaudah nyalain aja tv nya, cari deh film apa yang mau lo tonton." Ucap Dianty memberikan akses bagi Agis. Sebab kalo nggak gitu rese Agis tuh.
"Gis, kan bisa nanti nonton film nya. Kerjain dulu PR nya." Kali ini Tsania yang mencoba membujuk Agis yang sekarang sudah sibuk mencari film yang seru.
"Iya Tsan, nanti gue kerjain dirumah janji. Sekarang gue mau nonton film pokoknya. Dianty juga nggak masalah kan Di?" Ucapnya lalu bertanya pada Dianty.
KAMU SEDANG MEMBACA
STM; Sekolah, Tawuran dan Maura.
Teen Fiction[Tolong follow dulu sebelum membaca] Kisah ini berawal dari Insta-Eh! Wattpad. Seorang gadis yang baru saja pulang sekolah lengkap dengan kerudung putih segiempat yang melekat di kepala nya tanpa sengaja di tabrak seorang cowok dengan penampilan ura...