Malam itu para Ultra new generation, Tri-squad, Ufz, Zero, Asteri dan Lope sedang berada di pelabuhan ultra.
Asteri: "Lope-san beneran mau pergi?"
Lope: "Hum! gimana lagi ,Grando-san kasih misi kusus buat aku."
Grigio: "Tapi Lope-san akan kembali lagi kan?"
Lope: "Tentu! kan aku udah bilang, aku di sana cuma enam bulan kok ,kalau kalian ada apa-apa atau perlu bantuan langsung kabari aku ya?"
Ginga: "Siap deh, Lope-san hati-hati yah!"
Zero: "Jangan lupa sama titik koordinat-nya m78 loh!"
Blu: "Gimana bisa lupa coba? orang planet kita terang-benerang!"
Mirror knight: "Astaga kalian ini ..."
Lope: "Oiyah! jangan lupa merekam para guru yang sedang menjelaskan pelajaran yah, jangan pelit juga untuk meminjamiku catatan tugas sekolah atau rumah nantinya."
X: "Siap! tenang aja, Lope-san ga usah khawatir sama yang namanya ketinggalan materi Academy."
Lope: "Udah ya, aku berangkat dulu! sampai jumpa enam bulan lagi!"
"Sampai jumpa!" ucap mereka serentak.
Lope pun melambaikan tangannya kepada teman-temannya dan terbang keluar dari atmosfer M78. Setelah Lope terbang jauh mereka memutuskan kembali ke asrama untuk istirahat.
Asahi: "Loh! buunga-nya mana ya?
Elpida: " Lagi cari apa sa?"
Asahi: "El-chan liat bunga cinta yang aku taruh di vas kaca ga?
Elpida: "Emang kamu taruh mana?"
Asahi: "Aku taruh di deket jendela dan ga pernah aku pindahin, tapi sekarang malah ilang!"
Elpida: "Coba tanyakan ke orang-orang yang kemarin nge-cat tembok asrama kita, mungkin mereka tau?"
Asahi: "Eh bener juga! mungkin aja mereka yang mindahin bunga-nya, kan?"
Elpida: "Nah, mungkin aja! coba besok kamu kerumah-nya Ibu Ultra dan minta nomer telepon orang-orang itu."
Asahi: "Aku kerumah Ibu sekarang aja deh, lagian ini masi jam delapan, aku pamit!" Asahi pun memakai jaket yang terletak di belakang pintung dan keluar kamar untuk menuruni anak tangga, setelahnya ia berubah ke bentuk Ultra. Elpida yang melihat kepergian Asahi pun hanya bisa menghela nafas pasrah.
Skip!
sesampainya Grigio di kediaman Ayah dan Ibu Ultra ...Grigio: "Permisi ... Ibu! ini Grigio!"
Pintu pun terbuka dan menampilkan sosok Ultrawomen yang biasa dipanggil Ibu Ultra. "Eh iya? ada apa Grigio?"
Grigio: "Maaf mengganggu, Grigio kehilangan bunga cinta yang ada di dalam vas kaca, kemarin orang-orang suruhan Ayah Ultra datang untuk menge-cat asrama kita, apa mungkin mereka tau tentang bunga itu."
Ibu Ultra: "Ah benar, salah satu dari mereka menyenggol vas itu, alhasil vas tadi jatuh kelantai satu dan pecah. Mereka memutuskan untuk menempatkan bunga itu di vas kaca baru, tadi sore mereka memberikan vas berserta bunganya kemari."
Grigio: "Ah syukurlah, apa bunganya layu?"
Ibu Ultra: "Tidak, untungnya mereka tau bahwa itu bunga cinta, jadi mereka menggunakan sarung tangan untuk memegangnya. Sebenarnya besok Ibu mau mengantarnya, eh ternyata kamu udah datang duluan, sebentar yah." Ibu Ultra pun mengambil vas yang berisi bunga dan memberikannya ke Grigio.
Grigio pun tersenyum."Terimakasih Ibu ..."
Ibu Ultra: "Sama-sama sayang, lain kali jaga baik-baik yah."
Grigio: "Hum! Grigio akan kembali ke asrama, selamat malam!"
Ibu Ultra: "Selamat malam juga!"
Setelah Grigio terlihat menjauh Ibu pun bergumam. "Bunga cinta itu dari siapa yah? apa Grigio sudah punya kekasih?"
Hy! jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya biar Clau semangat buat revisi!
Yuk ramaikan Ultra Academy! ^^⛅Merci🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Ultra Academy
FanfictionWelcome to Ultra Academy, dimana pahlawan bersekolah. Buat apa mereka sekolah? hei pahlawan juga ingin menambah pengetahuan dan keahlian! Beberapa tokoh di sana adalah Oc buatanku, ada juga Oc pinjaman dari hasil collab. Dan sebagian besar tokoh la...