Tiga minggu telah berlalu, malam kelulusan yang dinanti pun tiba. Kini acara MOTY hampir berakhir, tinggal menunggu anak A2 untuk bercerita dan ... acara akan selesai. Kini, Zero, Geed, Ginga dan Grigio berada di atas panggung yang letaknya berada di outdoor itu. Yup, mereka lah yang ditunjuk oleh anak A2 untuk mewakili kelas.
"Untuk kakak-kaka dari A2 yang Cia sayangi, silahkan untuk memulai cerita." Ucap seorang adik kelas mereka yang bernama Cia. Ya, Cia bertugas sebagai Mc acara kali ini. Setelah mempersilahkan, suara tepukan tangan dari kepala sekolah, guru, staf, juga seluruh murid Sekolah Utra dan Ultra Academy yang kini menjadi penonton pun memeriahkan suasana.
Zero: "Selamat malam semua. Saya Zero, ini Ginga dan itu adalah Grigio juga Geed. Kami dari kelas A2. Baiklah, kami akan memulai memutar memory tepat dua minggu sebelum kami masuk di Ultra Academy."
Ginga: "Secara tiba-tiba saja, Ayah ultra memanggil kami semua, ultra new generation tri-squad, Zero dan ultimate force zero. Kami kira kita akan ditugaskan untuk menjalankan misi atau ada keadaan darurat yang terjadi disini, tapi ternyata ...."
Grigio: "Kami malah direkrut dan diminta untuk bergabung di Ultra Academy untuk belajar beberapa ilmu dan juga mengasah kemampuan maupun kekuatan. Aku pribadi sedikit terkejut, karena bukan hanya kami ultra new generation yang direkrut tapi juga Zero-san juga."
Geed: "Grigio benar, karena Zero-san sebelumnya sudah terlatih dan dilatih langsung oleh guru Leo. Tapi, kata guru Seven, ilmu fisik Zero-san memang bagus. Tapi ilmu pengetahuannya berbanding terbalik."
Semua mata tertuju kearah guru Seven. Terutama sang Ayah ultra. Gelak tawa ringan pun mulai terdengar dari para penonton. Dalam batin Zero hanya bisa menjerit, "bapak kebiasaan nih!"
Ginga: "Ne, tapi ternyata Zero-san tidak ikut direkrut. Tapi dialah yang meminta kepada ayahnya, guru Seven. Dan kepada Ayah Ultra untuk bergabung di Ultra Academy setingkat dengan kami. Padahal ia bisa saja mengambil tes fisik dan psikis untuk langsung jadi kadet, tapi aku tahu, Zero-san sengaja melakukan ini untuk dekat dengan kami anak new generation dan tri-squad.
Grigio: "Um ... kalau dipikir-pikir lagi, sifat Zero-san sangat manis kan?"
Semua penonton pun mengangguk-anggukkan kepalanya, mereka akui perkataan Grigio memang benar. Dan Zero sendiri pun dibuat tersenyum karenanya. "Hihi, akhirnya mereka mengakui bahwa aku memang manis," ucap Zero dalam batinnya.
Geed: "Dan berbeda lagi dengan UFZ. Mereka direkrut oleh Ayah Ultra karena itulah salah satu syarat agar UFZ menjadi tim yang ilegal. Dengan ini, misi mereka akan lebih muda karena telah diakui dan terkoneksi oleh badan pemerintah."
Ginga: "Itulah bagamana kami direkrut. Dan setelah direkrut kami mulai diminta untuk tinggal di asrama, ini dilakukan agar kami bisa terbiasa bersama lebih awal sebelum Academy dimulai."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ultra Academy
FanfictionWelcome to Ultra Academy, dimana pahlawan bersekolah. Buat apa mereka sekolah? hei pahlawan juga ingin menambah pengetahuan dan keahlian! Beberapa tokoh di sana adalah Oc buatanku, ada juga Oc pinjaman dari hasil collab. Dan sebagian besar tokoh la...