Hari ini adalah hari dimana anak A1 akan menjalani kenaikan tingkat, mereka akan melanjutkan ke Academy menengah akhir. Setelah enam bulan lamanya mereka melakukan misi, praktek dan belajar, akhirnya mereka bisa lulus.
Taiga: "Enam bulan apanya, tahun ini kenaikan tingkatnya anak-anak terundur beberapa minggu."
Zero: "Namanya juga kita lagi banyak masalah, tugas sebagai seorang Ultra dan murid harus seimbang, bro.
Geed: "Zero-san benar. Yang penting ... hari ini kita naik tingkat."
Taiga: "Iya sih ... ta --- "
Asteri: "Acaranya udah di mulai, lanjut bicaranya nanti aja, ne?."
"Ne ... " ucap mereka serentak menjawab ucapan Asteri.
Ayah Ultra dan para guru beserta jajarannya dari Academy juga sekolah Ultra pun berdiri di podium. Yah, hari kelulusan murid Academy dan sekolah Ultra di selenggarakan bersamaan. Ayah Ultra pun memberikan salam, sambutan juga ucapan puji kepada tuhan, menyampaikan hal inti dan pesan kepada murid-murid semua, serta memberi ucapan selamat kepada mereka karna dapat naik tingkat, pidato di tutup setelah Ayah Ultra mengucapkan permohonan maaf dan terimakasih.
Fuma: "Aduh, makin siang gini kok makin nanas yah?"
Grigio: "Hah? nanas?"
Rosso: "Yang bener panas lho."
Fuma: "Iya itu maksudnya."
Jean bot: "Mohon maaf mas, itu plasma spark jam segini emang waktunya bersinar terang."
Fuma: "Ne ne .... pidato-nya juga cukup panjaaang, iyakan?"
Maria terdiam. Sungguh, mendengar Fuma yang terus berkomentar, membuat Maria makin yakin bila Fuma itu ... julid. "Shuut. Itu mc mau ngomong."
Fuma pun terdiam. Mc yang membawakan acara hari ini pun mulai mengarahkan semua orang menuju acara selanjutnya, yaitu pemanggilan untuk murid terbaik dari Ultra Academy juga sekolah Ultra, sekaligus pemberian sertifikat kenaikan tingkat kepada semua murid. "Nama yang terpanggil, silahkan memasuki tempat yang telah di tentukan." mc tadi pun mulai memanggil beberapa nama. " Dari sekolah Ultra yang menjadi murid terbaik, Lili 1-1, Owen 1-2, Kiarra 1-3, Mikola 1-4, Kazaa 2-5, Tiares 2-6, Xeyo 2-7, Via 2-8."
Ginga: "Wihh, Via jadi murid terbaik dari kelas 8 nih, kita ga boleh kalah nih, iyakan. Vic?!"
Victory pun mengangguk-anggukan kepalanya, samar-samar ia pun tersenyum.
Mc pun kembali membaca catatan yang ada di tangannya. "Murid dari Ultra Academy yang menjadi murid terbaik, Blu, X, Geed, Rosso, Grigio, Zero, Asteri, Taiga, Ginga dan Victory dari A1. Miora, Teora dan Diorn dari A2. Kikare dari A3.
Semua hadirin yang datang pun sekilas merasa terkejut , sungguh banyak murid yang menjadi murid terbaik dari A1 Ultra Academy, namun tak lama sorak sorai terdengar menggema. Acara pun berlangsung beberapa jam sebelum akhirnya selesai.
Jean nine: "Akhirnya bisa duduk santai di sofa!"
Lope: "Iyakan? apa lagi di dalem asrama gini, ademm."
Orb: "Sayangnya, bentar lagi kita pindah asrama, bukan A1 lagi."
Titas: "Padahal ... disini banyak kenangan kan?"
Taiga: "Banyak coretan-coretan indah dari lukisan-ku ..."
Puisi: "Goresan tinta yang bermakna dari puisi-ku ... "
Ginga: "Kaca yang retak karna ulah-ku. Sunggu, adik kelas akan beruntung mendapat asrama A1."
Asteri diam tak bergeming. Mengerjapkan pandangan kebeberapa arah. Benar, asrama A1 penuh kenangan dan cerita. Sayangnya ... adik kelas akan mendapat bekas tak mengenakan yang tadi disebutkan oleh Taiga, Fuma dan Ginga. "Bukankah lebih baik jita beres-beres barang dan membersihkan asrama?"
Grigio: "Benar juga ... mana mungkin kita meninggalkan tempat dengan keadaan kotor?"
Victory pun mengedarkan pandangannya, menelisik daerah mana yang dikatakan kotor oleh Grigio. "Mananya yang kotor?"
Grigio: "Sela-sela dan sudut ruangan, bawah meja dan kasur. Kalian kira Gi tidak tahu, jika kalian sering menyelipkan sampah bungkus makanan/kertas? dan lagi, kotoran habis menyapu bukannya dibuang ke tempat sampah malah kalian masukin ke kolong kasur dan meja?"
Mereka semua terdiam. Khususnya para Ultraman dan Jean bersaudara, habis terbongkar aib mereka.
Glen fire: Dari tadi aku ga dapet dialog nih, mau ngomong bolehkan?"
Mirror knight: "Boleh silahkan."
Glen fire: "Kalian tidak malu dilihat oleh para kyohai kita?" lantas Glen fire melipat kedua tangannya di depan dada, menjaga image tepatnya.
"Ano ... kami tunggu di luar sampai senpai-senpai selesai membereskan ..."
"Tidak usah menyapu atau sejenisnya ... ! nanti kami yang akan bereskan sisanya ..."
"permisi ..." anak-anak yang akan menempati asrama A1 pun keluar dan menunggu di loby.
Zero: "Bagus bagus! mau ditaruh mana muka kita ini?"
Mirror knight: "Akan aku taruh tetap pada tempatnya, jika kamu mau buang muka ... yaa, silahkan."
Zero: "Kurang ajar!"
Titas: "Ayo beres-beres, nanti mereka makin lama nunggu kita lagi."
Lope: "Kita tetap sekelas dan seasrama lagi ga sih?"
Jean nine: "Aku harap tetap. Tapi mau dengan siapapun ... aku harap berada di kelas dan asrama bagian A."
Maria: "A2? bagus juga ..."
Congrulations buat kalian Ultra kesayangan Clau!
Ciee yang baru aja jadi anak Academy mengah akhir!Buat Rlov, jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya yuk!
Zero: "Ucapin selamat buat Zero yang keren ini bisalahh?"⛅Merci🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Ultra Academy
FanficWelcome to Ultra Academy, dimana pahlawan bersekolah. Buat apa mereka sekolah? hei pahlawan juga ingin menambah pengetahuan dan keahlian! Beberapa tokoh di sana adalah Oc buatanku, ada juga Oc pinjaman dari hasil collab. Dan sebagian besar tokoh la...