Waktu berlalu cepat memang, buktinya sekarang mereka kembali bertemu dengan akhir pekan, tapi na'as ada misi menanti:"v
Taiga: "Haish! kenapa ga pake portal aja sih biar cepet?"
Zero: "Hemat tenaga."
Taiga: "Ini misi penting, bukan? kenapa ga pake pesawat angkasa aja?"
Zero: "Yang berangkat cuma dikit, ngapain pake pesawat?"
Taiga: "Ta---"
Fuma: "Udah! Shutt! diem! sekali-kali terbang, biar sehat." ucap Fuma memotong pembicaraan Taiga.
Orb: "Tumben, biasanya kamu paling males kalo suruh terbang."
Fuma: "Jangan tumben-tumbenan. Aku lagi rajin nih!"
Taiga: "Eh itu dia planetnya. Ayo balapan, yang sampe terakhir harus traktiran!"
X: "Eh mana bisa!"
Blu: "Hoho! untung aku punya from angin."
Grigio: "Jangan bala---"
Belum sempat Grigio menyelesaikan ucapan, para Ultraman udah melesat menjauhi duo Ultrawomen.
Grigio: "Ish! kayaknya kita nih yang bakal traktir mereka."
Asteri pun tertawa. "Harap sabar, kan ada warteg bu Inah, jadi bisa hemat meski makan banyak."
Grigio: "Eh iya juga ya?" Grigio pun ikut tertawa.
Asteri: "Yuk susul mereka, nanti kita ketinggalan lagi."
Skip!
setibanya di Planet -Rei mereka berubah kebentuk humanDaichi: "Jangan lupa pasang alat bantu nafas. Disini oksigennya terbatas."
Gai: "Udah kepasang nih. Sekarang kita mau ngapain?"
Isami: "Pertama kita bagi dua tim. tim A buat nyelidiki planet ini, tim B buat ngejar buronannya."
Daichi: "Siapa yang mau masuk tim A?"
Asahi: "Aku ikut tim A aja."
Isami: "Lah cuma kita bertiga? yang lain ga berminat masuk tim A? seru loh nantinya!"
Gai: "Tidak terimakasih. Aku lebih suka ngejar buronan dari pada meneliti."
Riku: "Biar aku gabung sama tim A juga."
Zero: "Berarti tim B ada aku, Hikaru, Shou, Gai, Taiga ,Fuma, Titas, Katsumi, Elpida. Busett! kok banyakan tim B yak?
Daichi: "Ga masalah itu mah.
Tim A udah ada aku, Isami, Asahi, sama Riku. Lagi pun kalian lebih butuh banyak anggota dari pada kami."Fuma: "Coba aja Jean bot-san, Jean nine-san, Mirror knight-san Glenfire-san, sama Lope-san ikut, pasti kita bisa membagi rata anggota tim-nya.
Zero: " Nyeh! yang disuruh misi tuh kita, bukan mereka. Jadi mengeluhlah 1% dan 99% nya lagi buat kerja."
Fuma: "Hemm perasaan kata-kata motivasi dari tokoh terkenal itu ga gitu deh?!"
Zero: "Hehe ... aku pleset sedikit."
Fuma dan yang lain pun heran sama Zero yang khir-akhir ini suka banget nge-pleset kata-kata motivasi dari tokoh-tokoh terkenal.
Daichi: "Oke kita akhiri debat ini. Sekian terimakasih!"
Isami: "Zero-san ini ada beberapa lokasi yang nunjukin jejak buronannya. Tolong didatengin satu-satu." Isami pun memberikan sebuah peta hologram kepada Zero.
Zero: "Sip! saling kontak ya, biar kalau ada apa-apa bisa saling bantu."
Isami: "Siap! yok sorak-sorak dulu!"
Zero: "Misi penelitian misteri planet -Rei dan penangkapan buronan, dimulai!"
Mereka pun berpisah jadi dua tim seperti awal dari rencana.
Yuk kita lihat keadaannya tim B.Elpida: "Nah ini dia patungnya, tapi ga ada pintu buat masuk tuh?"
Hikaru: "Pasti pintunya tersembunyi. Coba cari-cari disekitar sini sesuatu yahg seperti tombol, mungkin itu bisa membawa kita ke jalan rahasia."
Shou: "Jangan kebanyakan nonton flim. Nih aku menemukan simbol mata." ucap Shou sembari menunjuk simbop yang dimaksud, sontak perkataan Shou mengundang perhatian mereka semua.
Katsumi: "Kayaknya simbol ini berfungsi sebagai alat buat sensor kontak mata deh?"
Gai: "Kayaknya sih gitu. Keamanan disini canggih juga.
Fuma: "Gimana kalau kita hancurin aja sensornya?"
Titas: "Siapa tau ada semacam pintu dipatung ini yang bakal ngarahin kita ke tempat si buronan itu?"
Zero: "Hoho! ide yang cermelang!"
Elpida: "Et! jangan dulu, kita bisa aja nge-hack, iy---"
Ini kembali terulang:v
belum sempat Elpida menyelesaikan ucapannya, Zero dan yang lain udah mulai usaha buat hancurin sensor itu.
Haih, harap bersabar.Yuk pindah sorot ke tim A.
Asahi: "Ternyata di planet -Rei minim cahaya banget ya?"
Daichi: "Yup! dari namanya - yang bisa dibaca minus, dan Rei yang berarti sinar, bisa di artikan menjadi minus sinar, itu artinya di planet ini menerima sinar matahari dibawah rata-rata."
Asahi: "Eh iya aku baru sadar! tapi kalau disini minus sinar matahari ... kenapa bisa tumbuh bunga teratai?"
Riku: "Kayaknya ga bakal ada bunga teratai, karna bukan rahasia lagi kalau setiap air dari planet ini mengandung senyawa beracun."
Asahi: "Hah? terus bunga teratai itu ko bisa tumbuh?" ucap Asahi sembari menunjuk kearah kumpulan bunga teratai.
Daichi: "Mana bisa?"
Isami: "Itu air beracun loh! gimana bisa bunganya sehat-sehat aja?!"
Next?
vote dan komen sebanyak-banyaknya yaa!Btw Clau pake Cover baru buatan sendiri nih wkwk. Clau rasa cocok sih buat buku Ultra Academy ini, iyakan?
sekian dulu yak, insya allah lanjut besok!
⛅Merci🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Ultra Academy
FanfictionWelcome to Ultra Academy, dimana pahlawan bersekolah. Buat apa mereka sekolah? hei pahlawan juga ingin menambah pengetahuan dan keahlian! Beberapa tokoh di sana adalah Oc buatanku, ada juga Oc pinjaman dari hasil collab. Dan sebagian besar tokoh la...