37. Tsundere?

280 32 42
                                    

Siang itu, ketika anak-anak A1 sudah pulang dari Academy, mereka memutuskan untuk bersantai di sebuah taman dekat space garisson.

Hikaru: "Aduh, panas-panas gini paling pas kalau makan es krim memang!"

Titas: "Apa enak?"

Hikaru: "Apa kamu mau?"

Titas: "Tidak, aku lebih suka protein dari pada es krim ... "

Elpida: "Titas dan Taiga kan sudah membuat wujud human from, maka ... cobalah, ini tidak kalah enak dengan makanan khusus para Ultra."

Titas: "Um ..."

Taiga pun menculupkan dua ruas jarinya kedalam cup es krim milik Elpida. "Iga! kamu udah cuci tangan, kan?"

Taiga: "Uhm ... sehabis ngambil Atm yang jatuh ke kubangan air itu, aku lupa cuci tangan, tapi kubangan air-nya jernih kok."

Elpida pun memberikan es krim-nya kepada Taiga. "Ehm, ini ... makan aja semua."

Taiga: "Lho? kenapa?"

Elpida: "Meski pun kubungan air-nya jernih, tapi tetep aja bisa nyebarin bakteri. Nanti kami sakit perut kalau makan ga cuci tangan dulu.

Taiga: "Iya iya ... lain kali aku cuci tangan deh."

Shou yang sedari melamun pun dikejutkan dengan seorang remaja yang jatuh tersungkur karna di dorong oleh beberapa remaja lain, sepertinya dia sedang di bully. "Kalian tunggu disini, aku mau kesana sebentar." Shou pun berlari ke arah si remaja tadi.

"Aku kan sudah melihatkan wujud human from-ku. Dan ... aku tidak bohong, kan?"

"Cih! baru saja bisa membuat portal, barrier, cousen dan human from, kamu udah sombong begini?!""

"Tapi aku hanya membuktikan ... kalau aku tidak bohong kepada Ibu guru atau pada kalian!"

Remaja tadi pun di injak kakinya oleh temannya sendiri. "Yah aku tau, tapi lihatlah! human from-mu tidak cantik sama sekali!"

Shou yang baru saja sampai pun menghentikan aksi pembully-an itu. "Kalian bertiga kembalilah, jangan ganggu dia lagi." para pembully itu pun pergi setelah melihat kehadiran Shou, yah mereka tau siapa Shou, dia salah satu senpai di Academy Ultra dan anggota dari New generations.

Shou: "Kamu baik-baik saja?"

"Via baik, Kak Shou. Hanya sedikit luka di lutut sih, hehe." ucap remaja yang tadinya telah di bully.

Shou: "Eh? kamu ... Via?"

Remaja tadi pun tersenyum sembari menganggukan kepalanya, remaja tadi adalah Via. Shou pun dengan segera membantunya untuk berdiri. "Kamu beneran baik-baik aja, kan?"

Via: "Uhm! makasih udah menghentikan mereka."

Shou: "Itu tadi cuma kebetulan."

Via pun sejenak tersenyum. "Kakak kok ada disini? sedang apa?"

Shou: "Bersama mereka. Ucap Shou sembari menunjuk ke arah teman-temannya. "Kebetulan aku melihat remaja yang sedang di bully, ternyata itu kamu."

Via: "Um ... begitu ..."

Shou: "Sejak kapan kamu bisa membuat human from?"

Via: "Beberapa minggu setelah Via bisa membuat portal dengan baik, kenapa?"

Shou: "Tidak ... wujud human form-mu benar-benar ... " pipinya bersemu, dia pun memikirkan kalimat yang tepat. "Benar-benar ba --- gus."

Via: "Ba --- gus? ah ... hihi, terimakasih ..."

Shou: "Kenapa?" tanya-nya tiba-tiba.

Via: "Kenapa?" ucap Via mengulangi ucapan Shou.

Shou: "Kenapa diam saat di bully?"

Via: "Hanya ... ah tidak tahu."

Shou: "Kamu punya hak untuk melawan dan bicara, lagi pun kamu bisa membalas permainan fisik mereka jika mereka sudah keterlaluan, kenapa?" ucapnya mengulang kembali pertanyaan kenapa.

Via: "Kakak ..."

Shou terdiam sejenak. "Takut?"

Via: "Hanya ... tersudut dan ... merasa ..." Via menghentikan ucapannya sejenak. "Merasa bersalah."

Shou: "Bersalah?"

Via: "Ayah mereka bertiga ... terbunuh di tangan Ayah-ku, mereka mungkin ... kesal karna itu."

Shou: "Kamu ga salah, jangan diam." Shou pun memberikan cup es krim yang masih tersegel itu kepada Via.

Via: "Eh?"

Shou: "Makan aja."

Via: "Terimakasih ... uhm Via akan kembali ke rumah, sekali lagi terimakasih!" Via pun tersenyum lalu pergi.

Tanpa sadar ia mengulaskan senyumnya. "Sama-sama." ucapnya ketika Via telah pergi menjauh. Dengan gerakan tiba-tiba Shou membuka semak-semak yang sedari tadi berada di belakangnya dan terpampanglah sekumpulan para Ultra yang sedang asik mengintip juga menguping pembicaraannya dengan Via tadi. "Ngapain disini?"

Taiga: "Hehe ..."

Asahi: "Uhm kita cuma ..."

Riku: "Cuma pengen denger pembicaraan Shou-san dan Via."

Shou: " ... "

Katsumi: "Ini ide Hikaru-san ..."

Hikaru pun melototkan kedua bola matanya, bisa-bisanya Riku dan Katsumi bicara jujur secara terang-terangan.


F

uma: "Ciee lagi deket sama Via nih, mana pake malu-mau lagi."

Hikaru: "Bukan malu, cuma Shou agak Tsunder, iyakan?"

Shou: "Lupakan. Ayo pulang."








Gomen karna terlalu singkat, Ne?

Jangan lupa vote dan komen supaya Clau semangat up!^^

⛅Makasih🍁

Ultra AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang