32. Masalah baru

209 27 41
                                    

Ayah ultra: "Kami percayakan masalah ini pada kalian."

Ibu ultra: "Berhati-hatilah."

Seven: "Ingat, jangan gegabah."

Taro: "Apakah kalian benar-benar akan pergi tanpa menunggu Ufz dan Tri-squad?"

Zero: "Iya paman, mereka ada misi yang tidak kalah penting."

Geed: "Kami tidak mau merepotkan mereka."

Zero: "Ayo pergi." Ucap Zero membuka portal, mereka semua pun masuk kedalam portal yang menuju ke sebuah dimensi. Setibanya mereka di tujuan ...

Grigio: "Apa benar disini?"

Asteri: "Uhm! gelangku terlalu awal 20.000 tahun untuk salah."

Zero: "..."

Blu: "Dari data yang baru kami dapat, tempat ini semacam dark zone."

X pun mengingat disaat mereka melawan musuh yang dengan se-enam hati membuat dark cloning dari mereka dan membuat Zero juga Grigio berada dalam dark zone. "Tetapi kita tidak akan kehabisan energi sebanyak waktu itu."

"Tlink! tlink! tlink! tlink!" mereka semua di kagetkan oleh sebuah suara.

Orb: "Eh itu gelangnya Asteri!"

Asteri pun menekan sebuah tombol kecil yang ada di gelangnya dan muncul sebuah papan hologram. "Sinyal SOS yang dikirim Lope makin jelas adanya, sekitar lima kilo meter dari sini ... tepatnya di planet Gladioli."

Maria: "Ayo kita kesana!"

Ginga: "Yosha!"

Victory: "Ayo balapan, planet Gladioli adalah finish-nya."

Orb: "Hoho! sipp!"

Blu: "Gas sekuat tenaga!!"

Rosso: "Eh jangan ba --- "

Terlambat sudah, mereka sudah melesat secepat cahaya meninggalkan Rosso, Grigio, Geed, Asteri, dan Maria.

Rosso: "Ah mereka ini!"

Secara tiba-tiba Maria tertawa dan berkata. "Ayo! kita harus ikut juga kan?"

Rosso: "Hu'um!"

Mereka ber-lima pun menyusul teman-temannya, setibanya mereka di planet Gladioli kelima-nya dikejutkan dengan keadaan teman-teman mereka yang hampir terpojok oleh segerombolan kaijuu bernama dark beast , kelima-nya pun melakukan serangan cousen.

"Wrecking burst!

"Flame sphere shot!"

"Grigio shoot!"

"Asteri star cousen!"

"Plasma cousen!"

"BOOOOAAAMM!" ledakan pun terjadi, menghancurkan 10% dari total jumlah kaijuu.

Grigio: "Kalian tak apa?"

Blu: "kami baik, hanya saja, dia ..."

Grigio, Rosso, Geed, Asteri dan Maria pun terkejut kala melihat Lope yang berada di atas sebuah batu besar dengan rantai yang menjeratnya, didisampingnya ada seorang alien.

Asteri: "Rantai itu ..."

Zero: "Itu rantai penjerat, iyakan?"

X: "Iya, rantai itu bisa menyerap habis energimu dalam beberapa hari setelah terjerat dan dia ..."

Blu: "Alien Glad, salah satu ras alien yang bisa menghipnotis kaijuu Beasts."

Alien tadi pun membuka matanya dan memutuskan hipnotisnya pada para kaijuu, ia tertawa pelan melihat para Ultra yang berada tak jauh dari hadapannya. "Kalian datang?"

Zero: "Mau kamu apa?!"

"Aku hanya ingin Legend muncul, dia lawan yang sempurna untukku."

Orb: "Legend?"

"Kau benar. Dimana dia? aku menahan unit android ini untuk mendatangkannya."

Grigio: "Dia tidak datang, lagi pun ada kami."

"Terlalu lemah."

Zero: "Kau meremehkan lawanmu? sombong!"

"Cih! itu kenyataan bukan."

Mata Lope mulai membuka dengan perlahan, dengan sistem suara yang eror ia berbicara. "Yang mengi---rim sinyal SOS itu di---dia, kalian di jebak."

"Yasudah! disini kalian akan jadi tawanan, dengan begitu Legend akan datang."

Victory: "Kau bodoh? gila? atau bagaimana?"

"Haha gila memang, lihat! belum apa-apa dia sudah datang."

Maria: "Cosmos-san? Justice-san?"

Cosmos: "Semua sudah memperingatkan bukan? kalian malah bertindak gegabah."

Justice: "Kau ... Glad, akan kami penjarakan di space prison."

"AHAHA! AYO KALIAN! BERUBAHLAH KE BENTUK LEGEND! AYO! AYO!" sinting! dia semakin menggila, meracau tak jelas, mirip seseorang dengan marga Dan-nya.

Cosmos: "Setelah ini kita bawa dia periksa ke dokter dulu, baru kita penjarakan."

Justice: "Ide bagus, ayo serang."

Pertarungan sengit pun terjadi selama hampir dua menit, sialnya energi Cosmos dan Justice berkurang, dengan begini anak A1 turun tangan dan ikut bertarung. Namun secara tiba-tiba Glad mengeluarkan banyak rantai dan melilitkannya ke tubuh mereka semua.

"BWAHAHA! SETELAH INI AKU AKAN MEMBURU KING, NOA, JUGA SAGA!" Lagi-lagi dia berteriak dan meracau, entah apa yang dia mau.

Justice: "Rantai ini?!"

Cosmos: "Sabar sabar, dia ga tau aja kalau Saga adalah gabungan kita, iyakan Zer?"

Zero: "Hoho! iya tuh, tinggal nangkep Dyna, maka dia akan dapat Saga."

"Oh itu? aku tau, tinggal memancing Dyna datang, itu mudah."

Asteri: "Tapi tidak dengan kakek King!"

Geed: "Apa lagi Noa-san, dia pasti sedang tidur."

"Mereka akan datang, hanya untuk kalian. Aku yakin."

Para Ultra pun hanya diam, tak tau harus menjawab apa.


























Udah dulu, lanjut besok yah. Maaf kalah chapternya garing:')

Jangan lupa vote dan komen, Clau tunggu notif dari kalian semua lho!
hehehe!  see you!

⛅Terimakasih🍁







Ultra AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang