Journey of Love : LDM

1. Maaf gak sengaja

Brakk!!

Mamah Soomin membuka pintu Kamar anaknya dengan keras.

"YA AMPUN CHA SOOMIN KAMU MASIH TIDUR?!! INI UDAH JAM SETENGAH 7!!" teriak Mamah Soomin menghampiri anaknya yang masih tertidur lelap, kemudian menepuk-nepuk pipi gadis itu.

Soomin membuka mata perlahan walau terasa berat, dia lantas bangun terduduk berusaha mengumpulkan nyawanya.

Seorang wanita yang kesal melihat Soomin begitu langsung menarik pergelangan tangan gadis itu untuk beranjak dari kasur.
"CEPET MANDI AI KAMU!! KALO NANTI TELAT SEKOLAH GIMANA?!!"

Mendengar teriakan Mamahnya, Soomin baru tersentak. Dia kemudia melihat jam di nakas, dan seketika matanya membulat sempurna terkejut karena sekarang sudah pukul 06.45.

"AHHH MAMAH AKU TELAT," Soomin meraih anduk yang tergantung di belakang pintu, kemudian berlari ke kamar mandi.

Tidak sampai 10 menit, Soomin sudah siap berangkat sekolah dengan seragam rapi di tubuhnya. Dengan langkah tergesa-gesa ia pun menuruni anak tangga, lalu menemukan sang Ibu yang sedang mencuci piring.

Soomin duduk di kursi meja makan yang berada di dapur. "Mamah kok gak bangunin aku lebih awal sih" kesal Soomin pada wanita yang tengah memunggunginya.

"Mamah udah nyuruh Bang Jaehyun, dia katanya udah bangunin kamu beberapa kali, cuma emang dasar kamunya aja yang kebo" jawab Mamah masih membasuh piring kotor.

"Terus sekarang si Jaehyun mana mah?"

"Ya udah berangkat dari tadilah"

Buset punya Abang tega banget, beneran ditinggal ternyata gue ~batin Soomin

Tanpa berpikir panjang, Soomin langsung membuka aplikasi ojek online dan memesan. Beruntung tidak sampai dua menit Mang ojol sudah tiba.

"Mah aku berangkat dulu," pamit Soomin sambil membenarkan tali sepatunya.

"Enggak sarapan dulu? Itu Mamah udah buat nasi goreng tadi," ujar Mamah yang baru selesai mencuci piring.

Soomin menggeleng. "Enggak, aku udah telat. Berangkat dulu Mahhh," pamitnya berlari keluar Rumah.

***

Butuh waktu 10 menit untuk Soomin bisa sampai di Sekolah, itu juga karena dia teriak - teriak ke si Mang ojolnya buat ngebut, dan berakhir dengan Soomin bayar dua kali lipat ke si Mang. Merasa bersalah juga Soomin bikin orang budeg.

Untung banget Sekolah belum masuk, Soomin nyampe di Sekolah tepat waktu, dia sekarang jalan sendirian di koridor, melangkahkan tungkai sambil terus melihat kanan-kiri mencari Kelasnya dimana.

Soomim ingin bertanya pada orang, namun ia merasa malu. Lalu terpikirlah sebuah ide untuk menghubungi Jaehyun.

"Ih taiii ko gak diangkat-angkat sih! Ngartis bener jadi orang" gerutu Soomin menatap kesal layar ponselnya.

Jika saja tadi ia bangun pagi, pasti dia berangkat bersama Jaehyun, dan mungkin Jaehyun akan mengantarnya sampai Kelas. Ah Soomin menyesal sekarang.

Karena lelah tidak menemukan Kelasnya, akhirnya Soomin memberanikan diri bertanya pada orang, kebetulan ada wanita berjalan di depannya.

Soomin menepuk bahu wanita itu pelan "Permisi Kak, Saya boleh tanya?"

Wanita itu menoleh "Ehh iya dek, mau nanya apa?"

Soomin terdiam, dia terkejut melihat wajah cantik wanita itu.

"Dek ...?"

"Ahh itu Kak, umm Kelas X IPS 1 dimana yah Kak?" tanya Soomin langsung ketika sadar dari lamunannya.

Wanita itu terlihat mengingat-ngingat. "Ohh iya, di lantai paling atas, kalo gak salah paling pojok."

Bangke, udah paling atas paling pojok lagi, duhh kaki gue pegel ~batin soomin mengeluh

"Ouh disitu, makasih banyak yahh Kak" Soomin agak menunduk seraya tersenyum pada wanita yang ia duga adalah Kakak Kelasnya.

"Iya, kalo gitu Kakak duluan yah" dia membalas senyuman Soomin lalu melangkah kan kaki menjauh.

Soomin hendak mebalikkan badan,  namun tiba-tiba ada lelaki yang menubruk bahunya hingga ia hampir terjatuh.

Dugh

"Ihh..! untung gak jatoh!" rengek Soomin pada lelaki yang menubruknya.

Lelaki dengan kupluk hoodie yang menutupi kepalanya terdiam sesaat. "Maap gak sengaja tadi buru-buru," ucap laki-laki itu dengan dinginnya, dan langsung pergi meninggalkan Soomin.

"Ihh untung cowo, jadi gue gak berani lawan," gumam Soomin menatap punggung orang yang menubruknya tadi.

Terimakasih
*
*

@_siteuraa