Tok tok tok...
"Cha SooooooMinnnnnnnmn........ " teriak Sanha dari luar pintu kamar
Soobin menjitak kepala Sanha "Berisik bego! Ini Rumah Sakit!" tegas Soobin kesal pada Sanha
Sanha memegang kepalanya yang dijitak Soobin "Biar kedengeran kalo gw manggil" ucap Sanha pembelaan diri
Eunwoo yang mendengar suara ribut dari luar langsung menuju pintu untuk membukanya dan melihat apa yang sedang terjadi
Ceklek
Soobin dan Sanha yang melihat pintu terbuka sedikit terkejut dan heran ketika meliat orang yang membukakan pintu itu
Sanha membungkuk "Maaf, salah kamar" tutur Sanha merasa tidak enak
"Itu yang di Ranjang si Soomin" tunjuk Soobin ketika melihat orang yang ada di dalam ruangan itu sedang cengo menatap kehadiran mereka
"Man-- HUWAAAA CHA SOOMINNNNN" teriak Sanha yang lansung masuk tanpa permisi
"Misi" ucap Soobin sopan ketika melewati Eunwoo masuk dan hanya dibalas anggukan oleh Eunwoo
"SUM SUM LO GAPAPA? Aduhhh ini muka lo kenapa bisa bonyok kaya gini? Ahh lo udah jelek jadi makin jelek aja" Sanha mengoceh sambil menangkup pipi Soomin
Soomin berusaha melepaskan tangan Sanha dari pipinya "Ihhh lepasin! Sakit tau! "
Sanha kemudian menjauhkan tangannya dari wajah Soomin "Hehe maap gw replek"
"Nyesel gw bawa lo ke sini" ujar Soobin yang berdiri di pinggir Sanha, dan dibalas tatap sinis oleh Sanha
Soobin tersenyum "Min.. Gimana keadaan lo?" tanya Soobin lalu duduk di pinggir ranjang
"Udah membaik kok Bin" jawabnya sambil tersenyum juga
Soobin menghela nafas "Syukur deh, oh iya, Nihh Min.." Soobin memberikan sekaranjang buah - buahan pada Soomin "Maap yahh cuma bisa ngasih ini"
"Ihh padahal ga usah repot - repot" ucap Soomin sambil menerima keranjang buah itu
"Yeh... Ga usah ga usah, tapi diterima juga" sindir Sanha yang masih berdiri
"Apasih lo? Soobin aja yang ngasih gak sewot!"
"Ehh gw juga patungan yahh beli itu" balas Sanha
"Ihh lo berdua pelit banget beli buah gini aja patungan" ketus Soomin dengan wajah kecewa
Soobin menggeleng "Enggak yahh, gw beli pake duit gw sendiri, ga ada patungan - patungan sama si Sanha"
"Dihh Ddana lo ngeselin" sewot Soomin dan berusaha mencubit pinggang Sanha, namun tak sampai karena Sanha menghindar
Sanha menepuk bahu Soobin cukup keras "Ah lo mah Bin, gak bisa di ajak kompromi. Padahal mah iya in aja dulu, nanti juga gw ganti setengahnya"
"Ddana lo sama gw aja pelit banget sih!" Soomin semakin merengek
"Gak gitu, gw tuhh lagi ngirit. Besokkan gw mau malming, jadi yaa harus nyetok duit" jelas Sanha
"Nyenye" Soobin menatap malas Sanha
"Jomblo sirik aja lo!" ketus Sanha
"Jimbli sirik iji li" nyinyir Soobin
Eunwoo yang sedaritadi diam menyimak kini merasa bosan "Ekhmmm" dan dehemannya membuat ketiga orang itu menoleh
Aduh gw lupa ada Kak Eunwoo, kasian dia dikacangin ~batin Soomin merasa bersalah
"Soomin, aku ke toilet dulu yah" izin Eunwoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey of Love : LDM
Fanfiction[On Going] Ketika kamu mencintai seseorang namun nyatanya dia mencintai orang lain Cover by graphic_cii