"Ya udah, kenalin nama gue Kim Mingyu."
Namanya Kim Mingyu
Salah satu sahabat Jaehyun
Kelas XII IPS 1
Tingginya kurang lebih 186 cm
Jago bikin dan baca puisi + Anak Futsal +Jago Silat
Member dari 97L
Pacarnya banyak"Oh," respon Soomin tak minat.
"Lah kok oh doang?" protes Mingyu sedikit kecewa, ia pikir adik dari sahabatnya itu akan berantusias jika berkenalan dengan orang tampan sepertinya.
Soomin melirik pria jangkung di sampingnya dengan sinis. "Ya terus gue harus gimana?"
Menghela nafas dalam, Mingyu meniup-niup anak rambutnya sendiri yang menutupi jidat lalu berusaha tersenyum manis pada Soomin walaupun hatinya berkata untuk menendang gadis itu. "Ya setidaknya lo jawab, 'hi kak Mingyu yang ganteng, kenalin juga, nama gue Cha Somin.' gituu kek minimal responnya."
Sadar ada yang mengganjal dari kalimat yang diucapkan Mingyu, Soomin pun meneriaki laki-laki itu. "NAMA GUE CHA SOOMIN, SUMIN BUKAN CHA SOMIN WOY!!!" pekik Soomin bersuara lantang.
Mingyu menutup telinganya rapat-rapat. Hampir saja gendang telinganya robek. "Buset kuping gue," keluhnya. "Biasa aja kali, lagian cuma salah dikit."
Gemas sekali rasanya, hingga Soomin ingin mencubit sisi perut Mingyu sampai berdarah. "Salah dikit dari mana? Ya beda lah!! Lagian gue gak mau yah, nama gue jadi kembaran sama si Soman tetangga gue itu."
"Si Soman anak IPA?" tanyanya kemudian tertawa sendiri. "Nanti gue kalo punya anak kembar cewe cowo mau namanya itu ah, Somin Soman, lucu dehhh," ucap Mingyu seraya tersenyum menatap langit membayangkan yang dia ucapkan jika benar terjadi.
Soomin mengangkat tangannya seolah-olah dirinya adalah mafia yang pasrah pada polisi. "Terserah ya, bodo amat gue mah, gak peduli mau nama anak lo apaan juga." ujarnya kemudian hendak melangkah pergi namun dengan sigap Mingyu menahan lengannya.
"Eh kok lo gitu sihh, itu kan juga anak lo," kecewa Mingyu menggembungkan pipi.
Soomin menghempaskan tangan Mingyu yang memegang lengannya dengan kasar. "Lo mau gue pukul?"
Spontan Mingyu menutup wajah tampannya menggunakan kedua tangan. "Ampun, ah ngeri juga yah ade si Jaehyun, gue cuma bercanda kali." tuturnya. "Ayolah buru gue anterin pulang."
"Dih baru kenal udah ngajak-ngajak."
"Jaehyun yang nyuruh gue--ehh lebih tepatnya gue yang nawarin, dan si Jaehyun juga setuju. Dia ga tega kalo liat adenya pulang sendiri naik angkot," jelas Mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey of Love : LDM
Fanfiction[On Going] Ketika kamu mencintai seseorang namun nyatanya dia mencintai orang lain Cover by graphic_cii