29. Gak mau tau

14 4 0
                                    

Jungkook terduduk menyamping di atas jok motor dan menatap kesal ke arah gadis yang berlari menghampirinya di Parkiran

"Ayoo" ajak Soomin yang sudah ada di hadapan Junngkook

"Lama banget sih!!" ketusnya di hadapan wajah Soomin

Soomin langsung menutup mata ketika sedikit semprotan  air liur Jungkook mengenai wajahnya

"IHH JOROKKK......!!!" jerit Soomin lalu mendekat pada dada Jungkook dan mengelap wajahnya disana

"Anjir lo ngapain?!" protes Jungkook badannya sedikit condong ke belakang karena merasa geli

Soomin tak menghiraukan protes dari Jungkook, ia masih setia mengelap wajahnya di dada bidang Jungkook yang memakai kemeja seragam itu

"Aww" ringis Soomin ketika luka lebam di wajahnya tertekan

Jungkook sontak menjauhkan tubuh Soomin darinya "Lo ngapain sih?!"

"Abisnya lo ngomong pake acara muncrat segala sih!"

Jungkook menyengir "Cuma dikit" sahutnya

"Tetep aja jorok!!" pekik Soomin

Jungkook berdecak pinggang "Lagian lo sendiri kenapa lama banget sih?!" balas Jungkook ketus

Soomin melihat jam tangannya "Ya ellah gak sampe 1 jam juga"

"Tetep aja lama! Gw aja sampe lumutan"

Soomin mendelik tak suka "Dih alay, udahlah ayo buruan pulang! Gw udah laper nih, tadi istirahat cuma makan dikit" tutur Soomin sebari menaiki motor hitam Jungkook

"Eh iya tadi istirahat lo kemana? Gw gak liat lo di Kantin" ucap Jungkook memakai helmnya

Kalo gw jujur gw pergi ke Rooftop, ntar dia banyak nanya lagi ~batin Soomin menebak

"Gw diem di Kelas, soalnya mager" jawab Soomin di belakang punggung Jungkook dan sudah memakai helmnya

Tanpa Soomin lihat, Jungkook mengerutkan dahi "Tapi waktu gw cari ke Kelas lo gak ada tuh"

Ehh ibab, dia nyari ke Kelas ternyata ~batin Soomin

"I-itu kayanya w-waktu lo ke Kelas gw, gw nya lagi ke Toilet" jelas Soomin

"Katanya mager, tapi ke toilet" sahut Jungkook

"Ya emang gw mau ngompol di Kelas gitu?" tanya Soomin dengan nada malas dan mendapat kekehan dari Joongkok. Setelah itu mereka pulang meninggalkan Sekolah

***

Baru saja selesai makan, Soomin sudah merebahkan tubuhnya di atas kasur pink miliknya

Walaupun banyak orang berkata, bahwa tiduran setelah makan itu tidak baik untuk kesehatan, tapi  Soomin tidak peduli karena rasa lelahnya yang sangat terasa

Soomin menatap kosong langit-langit berwarna putih di atasnya. Dia tengah memikirkan banyak hal untuk saat ini

Mengingat pengakuan Renjun tadi, membuat Soomin masih tidak menyangka akan kenyataannya

Masih ada rasa sedikit kesal pada lelaki itu, tapi Soomin tidak mau memperpanjang masalah. Lagian Renjun sudah mengaku salah dan meminta maaf, dan juga ada sebuah alasan yang membuatnya terpaksa melakukan itu

Soomin megangkat tangannya kemudian  memperhatikan lengan yang penuh dengan goresan itu

Soomin sempat berpikir, jika saat itu Renjun memberi tahunya, apakah semua ini tidak akan terjadi?

Journey of Love : LDMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang