32. Kenyataan

14 6 0
                                    

Kenyataan pahit
Menampar tiba-tiba
Biasa terjadi
Karena harapan dalam

Marah pada perasaan
Menyesal akan pilihan
Kebodohan pun terlihat
Ketika menyadarinya

Hujan menjadi terik
Namun tak indah
Haruskah pergi berlari?
Untuk mencari pelangi

~•Kim Mingyu 2020•~



Cklekk

Pintu utama terbuka menampakkan seorang wanita cantik berdiri di sana

"Jimin?" panggilnya lembut lalu menghampiri

Soomin dan Jimin menoleh pada sumber suara. Soomin nampak bingung, sementara Jimin terlihat senang

"Heyy sayang" sapa Jimin dengan wajah berseri

Soomin langsung menatap Jimin bingung "S-sayang?" tanyanya dengan raut wajah tak percaya. Sementara Jimin tak menghiraukannya

Jimin langsung menghampiri wanita itu, dia membantunya membawakan beberapa paper bag yang wanita itu bawa

Sementara Soomin diam di tempat. Dia tidak mengerti dengan semua ini

Siapa dia? ~batin Soomin terus bertanya-tanya

Soomin terus menatap mereka tak mengerti, hingga mereka berdua berada di hadapannya pun Soomin masih setia dengan tatapan mengganjalnya

Wanita itu tersenyum ramah pada Soomin, lalu menoleh pada Jimin "Jim... Dia ...?" tanya wanita itu dan kembali menatap Soomin

Jimin mengangguk "Iya dia Cha Soomin, yang suka aku ceritain" jawabnya dan si wanita itu semakin mengembangkan senyumannya ketika menatap Soomin

"Soomin kenalin, dia Kang Seulgi, tunangan saya. Dia kuliah di Jogja" ucap Jimin memperkenalkan wanita tersebut

Soomin menoleh cepat pada Jimin "T-tunangan?" tanyanya masih tak percaya

Wanita itu mengulurkan tangan "Hallo Soomin, aku Kang Seulgi tunangannya Jimin, seneng deh bisa ketemu langsung" sapanya memperkenalkan diri

Soomin hanya memperhatikan tangan yang ter-ulur di hadapannya tanpa membalasnya

Pikiran Soomin benar-benar kacau, hatinya pun terasa ditusuk sangat dalam. Dia masih tidak percaya dengan kenyataan menyakitkan ini

Melihat tak ada respon, Jimin dan Seulgi saling lirik. Lalu Jimin menepuk bahu Soomin pelan untuk menyadarkannya "Sooomin ...?" lalu Soomin pun tersadar

Tangan Soomin bergetar ketika menerima jabatan tangan Seulgi "Ah maap, perkenalkan nama saya Cha Soomin. Saya muridnya Pak Jimin" ucapnya dengan bahasa formal

Seulgi yang merasakan tangan Soomin bergetar tersenyum "Jangan grogi gitu ahh, aku gak gigit kok. Ngomongnya santai aja gak usah pake bahasa formal" tutur Seulgi sebari melepaskan jabatan tangannya

"Kok manggilnya Pak Jimin?" tanya Jimin

Mata Soomin mulai berkaca-kaca lalu menatap Jimin "Emang kenyataannya gitu kan Pak? Saya muridnya Bapak" ucapnya dengan suara sedikir bergetar

Jimin terkekeh karena menganggap Soomin sedang bercanda "Iya iya"

"Jim ... Di mobil masih banyak bahan masakan, tolong ambilin yahh" pinta Seulgi

Jimin mengusap surai Seulgi sebentar "Iya" jawabnya sambil tersenyum lalu melangkah keluar

Soomin tak percaya dengan apa yang ia lihat di depannya. Biasanya Jimin akan berlaku manis begitu padanya. Namun sekarang Soomin melihat dia berlaku manis kepada wanita lain

Journey of Love : LDMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang