Cklekkk....
"Yerin, BaekHyun."
Aku melihat ke arah pintu. Papa Byun baru saja masuk.
"Eh papa, papa udah pulang kantor?" Tanya pak BaekHyun. Papa Byun mengangguk.
"Yerin, saya dengar kamu baru membeli saham 10% dari perusahaan itu?" Tanya papa Byun. Aku mengangguk.
"Bisa tolong kirimkan ke saya, saya juga akan membeli nya, papa kamu sudah menelepon saya tadi, ide mu cukup bagus, saya bangga akan memiliki menantu seperti kamu, ya setidaknya kamu bisa mengerti masalah seperti ini." Ucap papa Byun. Aku tersenyum.
"Papa yang mengajari nya." Ucap ku. Dia mengangguk.
"Ya keluarga Jung selalu mendidik anak nya dengan baik." Ucap papa. Aku mengangguk sambil tersenyum. Papa Byun melihat ke arah pak BaekHyun.
"Jadilah anak yang lebih berguna Baek, jika kamu mau kuliah lagi ambil saja bisnis dan lanjutkan perusahaan papa," Ucap papa Byun. Pak BaekHyun hanya diam dan tidak menjawab nya.
"Yerin, tapi kamu tahu kan kerugiannya kalau sampai saham itu turun seperti yang di perkirakan?" Tanya papa Byun.
"Kita mungkin akan mengalami kerugian dari 100 juta hingga 200 juta, tapi jika memang benar saham itu akan naik drastis, papa tahu sendiri kan." Ucap ku.
"Ya kurang lebih segitu." Jawab papa.
"Tidak masalah pa, itu uang ku sendiri, bukan uang mama atau papa." Ucap ku.
"Dari mana kamu mendapatkan uang segitu?" Tanya papa Byun.
"Permainan saham yang lainnya. Aku membeli saat sedang jatuh dan menjual saat sedang naik." Ucap ku. Papa Byun tersenyum. "Kamu hebat, masih SMA sudah pintar," puji papa. Aku tersenyum. "Makasih pa." Balasku.
"Bagaimana dengan sekolah mu?" Tanya papa Byun.
"Baik-baik saja, aku masih bisa mengejar pelajaran yang tertinggal." Jawab ku.
"Bagus, papa senang mendengarnya, oh ya, masalah pernikahan kalian, sebenarnya papa sudah bicarakan dengan orang tua mu juga, tapi papa takut kamu keberatan dengan ini." Ucap papa. Aku menatap nya.
"Jadi setelah kalian menikah, kita semua berniat memindahkan sekolah Yerin dan pekerjaan Baekhyun. Ini untuk berjaga-jaga saja." Ucap papa. Aku mengerutkan dahi ku. Pindah sekolah? Tidak ada yang membicarakan ini dengan ku.
"Sebenarnya pa, aku keberatan masalah ini, aku akan lulus satu semester lagi, kenapa pindah? Ini tidak akan terbongkar jika tidak di bongkar." Ucap ku.
"Ya, papa mengerti, tapi hanya untuk berjaga-jaga saja. Papa juga sudah menyiapkan rumah untuk kalian tinggali nanti" Ucap papa.
Sebentar. Aku menarik nafas dulu. "Apa ini untuk memisahkan BaekHyun?" tanya ku. Pak BaekHyun menatap ku tajam. Tapi aku tidak peduli.
"Jadi benar? BaekHyun masih bersama dengan perempuan itu?" Tanya Papa Byun kepada Pak Baekhyun. Aku sudah tidak tahan dengan semuanya.
"Pak BaekHyun, bapak sendiri juga tidak mau menerima perjodohan ini kan? Kenapa harus saya yang menanggung nya sendiri?" Tanyaku.
"Apa maksud kalian?" Tanya papa Byun.
"Pa, aku yakin papa tahu kalau pak BaekHyun masih berpacaran kan dengan bu TaeYeon, tenang saja, orang tua saya tidak akan tahu, hanya saja saya yakin papa pasti sudah sangat yakin tentang hal ini, Orang tua saya membenci dia bukan karena masalah ini, tapi masalah yang lebih rumit dari ini, dan aku sudah membuat perjanjian dengan pak BaekHyun pa, jika dia tidak memilih besok malam, aku akan memilih untuk melanjutkan perjodohan ini atau tidak, tidak ada perempuan yang mau di selingkuhi atau pun di duakan, jadi saya harap pak BaekHyun memilih dengan bijak," Ucap ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story
Fanfiction[COMPLETE] R13+ Yerin hidup dengan tenang sebelum dia di jodohkan oleh kedua orang tua nya tanpa sepengetahuan dirinya. Dia tidak tahu kalau orang yang akan di jodohkan dengannya adalah gurunya sendiri. Hubungan mereka berubah dan lebih dari sekeda...