Part 55 - Bertemu Kak Farrel

259 48 5
                                    

"KAK FARREL!!!."

Aku berlari masuk dan memeluk nya. Dia kakak kandung ku yang sangat aku rindukan.

"Hai Yerin, bagaimana kabar mu? Jadi bagaimana dengan perjodohannya?" Tanya kak Farrel.

"Itu." Aku menunjuk ke arah BaekHyun.

"BaekHyun kan?" Tanya kak Farrel.

"Iya kak," Jawab BaekHyun dengan nada sopan.

"Kenalin, Aku Jung Farrel, kakak nya Yerin." Ucap nya sambil mengulurkan tangannya. BaekHyun membalasnya. "Byun BaekHyun kak," Ucap BaekHyun.

Kak Farrel mengangguk. "Yerin sayang, sini sama kakak," Ucap nya. Aku berlari ke arah kak Farrel dan memeluknya lagi. Sejak kecil aku memang selalu manja dengan kak Farrel. Mungkin karena umur nya berpaut cukup jauh dari ku jadi dia sudah sering menggendong ku saat masih kecil. Dan sampai sekarang aku suka kalau di peluk kak Farrel dan aku sendiri juga suka peluk kak Farrel.

"Udah ga nangis kan?" tanyanya.

Aku menggeleng. "Enggak lah kak, aku kan udah gede." Jawab ku.

"Masa sih? Baru waktu itu nangis-nangis," Ucap nya. Aku mencubit pinggang nya. "Aww... Ih, mainnya cubit-cubitan. Yaudah nanti kakak balik aja ke luar negeri." Ancam nya. Aku menariknya lagi.

"Ga boleh, kakak pergi lagi kamar kakak aku hancurin lagi." Ancam ku balas.

"Iya. Iya, kakak ga pergi lagi, udah sekarang tuh kasihan suami kamu, dia liatin kamu peluk kakak mulu." Ucap nya.

Aku semakin mengeratkan pelukan ku ke kak Farrel. "Biarin aja, aku kan kangen sama kak Farrel, memang kak Farrel ga kangen sama aku?" Tanya ku. Aku memasang wajah sedih ku.

Kak Farrel mengelus rambut ku, "Kangen lah. Udah yuk kita di ruang keluarga aja, ngapain berdiri di sini terus." Ajak nya. Aku menarik nya dan BaekHyun ke ruang keluarga.

"MAMA!!! PAPA!!! ANAK MAMA YANG CANTIK DATENG!!!." Teriak ku.

"Aduh Yerin, kamu tuh, harus ya teriak-teriak," Mama turun dengan buru-buru dan kesal.

"Lagian anak nya pulang ga di sambut." Balas ku.

"Apaan, baru juga seminggu ga ke rumah," balas mama.

"Ma." Sapa BaekHyun.

"Eh ada BaekHyun, Ayo, ayo semua nya kumpul di ruang keluarga aja, mama panggil papa sebentar." Mama kembali ke atas.

"MA... AKU GA MAU PUNYA ADIK LAGI," Teriak ku.

Kak Farrel menutup mulut ku dengan tangan nya. "Ih Otak kamu kenapa makin jorok sih..." Ucap Kak Farrel kesal.

"Itu juga gara-gara kakak, kenapa udah tau mau pergi lama film-film nya ga di bawa sekalian." Ucap ku. Kak Farrel melotot dan berlari ke kamar nya.

Aku tertawa keras melihatnya. "Yerin, kamu nonton in gitu?" Tanya BaekHyun. Aku menggeleng. "Aku hanya lagi isengin kak Farrel, aku aja ga tau kak Farrel simpan-, eh. Sebentar." Aku baru sadar. Kalau kak Farrel panik artinya. "MAMA... KAK FARREL SIMPEN FILM B*KEP MA!!!." Teriak ku.

"ENGGAK MAA!!! YERIN BOONG..." Teriak nya dari atas.

"APAAN SIH KALIAN TUH, DIEM. PAPA LAGI TIDUR SAMPE BANGUN." Jawab papa dari atas. Aku menutup mulut ku. Papa turun dari atas dengan wajah bangun tidur.

"Papa baru bangun?" Tanya ku. Aku juga memeluk papa. Jangan heran, aku ini anak terakhir dan anak perempuan sendiri, jadi ga aneh kalau aku manja ke semuanya.

"Iya sayang, kemarin papa baru balik dari kantor jam 5 pagi, terus lanjut lagi papa rapat sampe tadi, ini baru aja tidur, eh kamu teriak, ih anak papa nakal banget sih, senang banget gangguin papa nya tidur." Papa mencubit hidung ku pelan.

Our Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang