Part 52 - Waktu Istirahat

236 43 7
                                    

"Sowon, Yerin, temui saya di kantor guru saat jam istirahat nanti," ucap Baekhyun.

"Iya pak," jawab ku dan Sowon berbarengan.

"Sekian saja pelajaran hari ini, kalian bisa siap-siap untuk pelajaran selanjutnya." Ucap nya.

"Makasih pak baek." Ucap satu kelas secara kompak. Dia keluar dari kelas. Sowon menatap ku. "Ayo makan siang bareng, aku lapar." Gumamnya. Aku memeluknya. Kita tidak bisa bertengkar lama-lama.

"Maafin aku kemarin bohong sama kamu." Ucap ku. Dia membalas pelukan ku.

"Malahan aku yang makasih sama kamu, aku ga tau kalau aku bakal di jodohin sama dia, kalau tahu gitu mah aku ga perlu kabur dari rumah," Ucap nya. Aku melepas pelukannya dan menatap nya. Dia serius?

"Kenapa kamu jadi senang?" Tanya ku.

Aku membuka mulut ku. "Apa kamu sudah? Maksud ku kalian.-"

"Enggak Yer, kan dari dulu aku udah pernah bilang, kalau aku di jodohin sama dia mah mau-mau aja," Ucap nya.

Aku menggelengkan kepala ku. "Jadi gimana?" Tanya ku.

"Orang tua ku tidak seburu-buru orang tua kalian, katanya aku akan melaksanakannya setelah lulus SMA," Ucap nya.

"Wah, jangan lupa undangan nya," Ucap ku. Dia mengangguk senang. Sudah ku bilang, kita berdua tidak bisa marah lama-lama. Itu sebabnya persahabatan aku dan Sowon bertahan sejak kecil hingga sekarang.

Cklekk...

Guru pelajaran selanjutnya sudah masuk. Aku harus berhenti mengobrol dengan Sowon.

****

"Sowon, kita harus ke ruang guru dulu baru ke kantin." Aku mengingatkannya.

"Tapi aku lapar." Keluh nya. Aku tetap menarik nya ke ruang guru. Aku tidak ingin membuat BaekHyun tambah marah karena aku dan Sowon tidak menemui nya seperti yang dia suruh.

"Sebentar aja, ayo, jangan buat pak BaekHyun makin marah." Ucap ku.

Akhirnya Sowon mau ikut aku ke ruang guru.

Tokkk.. Tokkk...

"Permisi bu, pak." Ucap ku.

"Permisi," Ucap Sowon.

"Sowon, Yerin, Sini sebentar," Panggil pak ChanYeol. Aku melihat BaekHyun, dia memberi kode untuk aku dan Sowon menuruti panggilan pak ChanYeol.

"Ada apa pak?" Tanya ku.

"Kalian bisa ke ruang musik setelah ini?" Tanyanya.

"Untuk apa pak?" Tanya ku lagi.

"Nanti akan saya beritahu, kalian makan dulu, selesai makan baru kumpul di ruang musik," Suruh nya. Aku mengangguk. "Baik pak." Jawab ku dan Sowon.

"Kalau gitu kalian boleh keluar sekarang." Ucap nya.

"Eh, tunggu, Yerin, saya masih belum bicara dengan kamu." Ucap bu TaeYeon.

Aku berjalan ke dekat bu TaeYeon. "Apa yang ingin ibu bicarakan dengan saya?" Tanya ku.

"Ikut saya sebentar." Dia bangun dari tempatnya.

"Maaf, bu, saya dan Yerin sudah lapar dan ingin makan, apa itu tidak bisa di tunda setelah istirahat?" tanya Sowon.

"Jangan ikut campur." Tatapan bu TaeYeon ke pada Sowon terlihat tidak senang. Bu TaeYeon keluar dari ruangan itu. Aku mengikuti nya. Aku tidak tahu dia membawa ku ke mana. Tapi dia berhenti di dekat gudang sekolah.

Our Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang