Part 80 - Teman Kampus

209 34 16
                                    

Aku turun ke bawa, lebih tepatnya ke Cafe. Aku sudah benar-benar lapar. Ini sudah lewat jam makan malam ku, tapi aku masih belum makan apa-apa sejak siang.

Aku masuk ke Cafe itu dan berjalan ke arah tempat pemesanan.

"Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?"

"Saya ingin pesan burgernya satu dengan kentang goreng dan soda untuk minumannya," Ucap ku.

"Totalnya 20 dollar." Ucap nya. Aku memberikan uang cash lagi. Oke. Tidak mungkin aku membayar makanan 20 dollar dengan kartu kredit.

"Baik, tolong tunggu sebentar." Ucap nya. Aku mengangguk dan mencari tempat duduk di sana. Tangan ku mengeluarkan ponselku dari saku jaketku.

"Hei,"

Aku melihat ke arah suara yang aku rasa memanggil ku.

"Kamu memanggil ku?" Tanyaku. Dia berjalan ke arah meja di dekat ku.

"Ya, kita bertemu tadi, apa kamu tinggal di sekitar sini?" Tanyanya. Aku mengangguk. Dia adalah laki-laki yang membantu ku tadi.

"Orang baru? Aku tidak pernah melihatmu sebelumnya." Tanyanya.

"Ya, bagaimana dengan mu?" Balasku.

"Aku tinggal di dekat sini, tapi bukan di sini." Jawabnya. "Kamu orang Korea?" Tanyanya.

"Ya, pasti sangat terlihat dari wajahku, aku baru pindah hari ini karena Harvard.," jawab ku.

"Harvard? Kita di kampus yang sama," ucapnya.

"Benarkah? Senang bisa bertemu teman dari kampus yang sama.." Ucapku.

"Aku juga, siapa nama mu?" Tanya nya.

"Um Byu.. Jung Yerin," jawabku.

"Aku memanggil mu dengan apa? Jung atau Yerin?" Tanyanya.

"Yerin saja," jawabku.

"Baik, Yerin kan? Kenalkan, nama ku Jason," ucapnya.

"Jason," ucapku. Dia tersenyum dan mengangguk.

"Kamu di jurusan apa?" Tanya ku.

"Jurusan kedokteran semester 3," Jawabnya. Ternyata dia lebih tua dari ku.

"Kamu sudah memesan sesuatu?" Tanyanya.

"Ya," jawabku.

"Sudah kamu bayar?" Tanyanya. Aku mengangguk.

"Tidak apa, dan apa aku bisa meminta nomor ponsel mu? Siapa tahu kita bisa berteman setelah ini." Ucapnya.

Yerin. Sadarlah, kamu punya Baekhyun. Dia menunggu mu di sana. Jangan terlalu dekat dengan nya walaupun hanya teman. Sadar Yerin. Tahan. Walaupun dia cukup tampan. Dan seumuran. Tapi tidak. Baekhyun. Dia suami mu Yerin. Kamu sudah menikah. Ingat itu.

"Maaf, aku tidak bisa memberikan nomor ku, tapi kamu bisa menambahkan teman di Instagram ku." Ucapku.

"Tolong ketik username mu di sana.." Ucapnya. Aku mengetik username ig ku di ponselnya.

"Sudah." Ucapku.

"Kamu sudah memiliki pacar?" Tanyanya. Pacar? Lebih tepatnya suami. Tapi dia mungkin akan sangat terkejut mendengarnya.

"Aku tidak ingin memiliki pacar," Jawab ku.

"Oh, baiklah," Ucap nya.

"Pesanan nomor 12."

Our Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang