"YERIN!!!." Teriak Sowon.
"Apaan sih Won, baru juga keluar kelas udah teriak-teriak." Tanya ku kesal karena ulahnya itu membuat seluruh lorong melihat ke arah ku.
"Ayo kita jalan-jalan berempat Yer." Ajaknya.
"Ha? Berempat? Sama siapa?" tanya ku.
"Udah ikut aja dulu, entar kita bahas di jalan." Ucap nya. Dia menarik ku langsung ke parkiran. Aku rasa aku baru nyambung sekarang. Berempat ya pasti dia, pak ChanYeol, aku dan BaekHyun.
Aku melihat ada Pak ChanYeol dan BaekHyun yang sedang menunggu aku dan Sowon ku rasa. Tapi aku tidak melihat mobil ku di sini.
"Baek, Mobil nya mana?" tanya ku.
"Aw." Dia menyentil dahi ku.
"Kita kan tadi naik bus Yerin, kamu sendiri yang buat kita hampir telat, makanya kita naik bus biar ga telat." Ucap nya.
Iya ya, aku baru ingat. "Hehehe,"
"Ayo masuk sebelum ada yang liat," Ucap pak ChanYeol. Aku duduk di belakang dengan BaekHyun sedangkan.
"Gimana ujiannya tadi? Bisa?" Tanya BaekHyun. Aku mengangguk.
"Bisa donk, siapa dulu yang ngajarin." Ucap ku. Dia tersenyum.
"Ekhmm. Mobil orang," Ucap pak ChanYeol. Aku tersenyum.
"Won, tuh calon suami kamu ngiri," Ucap ku.
"Biarin aja dia ngiri, entar aja bucinnya habis nikah," Ucap Sowon.
"Sabar ya bro." Ucap BaekHyun. Pak ChanYeol terlihat cukup kesal. Tapi dia terus menjalankan mobil nya. Aku melihat ke luar. Dan aku tidak merasa kita menuju rumah.
"Kita mau ke mana?" tanya ku.
"Kita mau nginep di villa, di luar kota untuk beberapa hari, kalian kan habis ujian, jadi kita sudah menyiapkan rencana buat kalian karena kalian berdua sudah menjalankan ujian dengan baik." Ucap pak ChanYeol. Aku menepuk tangan Sowon sekali.
"Hei, apa kamu tahu tentang ini?" Tanya ku.
Dia hanya tersenyum. "Wah, kamu ini Won, ga setia kawan," Ucap ku. Aku menyandarkan tubuh ku.
"Kan surprise, aku aja baru tahu pagi ini." Ucap nya.
"Tetap aja, kan bisa bilang pas istirahat tadi." Potong ku.
"Ya maap, tapi kan sekarang udah tahu, masa marah sih, kita mau have fun loh." Ucap nya. Dia menengok ke belakang.
"Iya. Iya, terus baju aku gimana?" Tanya ku pada BaekHyun.
"Itu di belakang, udah aku siapin kok," Dia menunjuk ke 4 koper di belakang.
"Wah kalian semua benar-benar." Gumam ku.
BaekHyun mengelus kepala ku dan menyandarkannya di paha nya.
"Sudah. Jangan marah ya, nanti aku kasih hadiah buat kamu," Ucapnya. Aku mengangguk saja. Kali ini kepala ku mengarah ke atas dan menatapnya.
"Baek," Panggil ku.
"Ya?" Sahutnya.
"Kita nanti satu vila sama mereka?" tanya ku.
"Kamu mau nya gimana?" tanya nya.
"Satu vila beda kamar." Jawab ku.
"Oke, satu vila 4 kamar." Jawabnya.
Aku menggeleng.
"3 kamar, aku mau sekamar dengan mu," Ucap ku.
Dia menatap aneh ke arah ku. "Tumben, memang nya ada apa?" Tanya nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story
أدب الهواة[COMPLETE] R13+ Yerin hidup dengan tenang sebelum dia di jodohkan oleh kedua orang tua nya tanpa sepengetahuan dirinya. Dia tidak tahu kalau orang yang akan di jodohkan dengannya adalah gurunya sendiri. Hubungan mereka berubah dan lebih dari sekeda...