Akhirnya pelajaran hari ini sudah berakhir. Aku sedang membereskan barang-barang ku sebelum keluar dari kelas. Di kelas tinggal aku dan Sowon saja.
"Yer, bisa lebih cepat? Aku lelah menunggu mu di sini, kenapa memasukkan barang saja sangat lama." Oceh nya. Aku sengaja membereskannya dengan lama biar semua nya pulang dulu baru aku dan Sowon bisa mengecek CCTV dengan aman.
"Sabar Won, kamu itu,"
Cklekkk..
"Yerin, Sowon, jadi ga? Kalau ga jadi kita latihan aja." Tanya pak ChanYeol.
"Jadi pak." Jawab ku.
Aku menggendong tas ku dan menarik Sowon keluar dari kelas. Pak ChanYeol membawa kami ke ruang CCTV. Karena ada pak ChanYeol, jadi aku tidak perlu susah payah beralasan kepada para satpam sekolah.
"Yer, kamu lihat sendiri, saya jaga pintu." Ucap pak ChanYeol.
"Makasih pak." Ucapku. Aku duduk di sana dan melihat nya. Aku membuka video CCTV yang terekam.
"Pak," panggil ku.
"Kenapa?" Tanya pak ChanYeol.
"CCTV nya rusak?" Tanyaku. Dia menatap ku dan mengerutkan keningnya.
"Rusak?" Tanyanya. Dia berjalan melihat ke monitor.
"Saya tidak tahu ada CCTV yang rusak di sekolah, biasanya kalau ada guru-guru akan di beritahu saat briefing pagi." Ucapnya.
"Saya semakin yakin kalau ini sudah di rencanakan, apa aku benar harus pindah sekolah?" Aku menatap Sowon.
"Jangan, tolong jangan Yer, aku ga mau pisah sama kamu sebelum kita lulus, kamu kan dah janji kalau kita masuk bareng kita lulus bareng, kamu udah janji itu dari kita SD," ucapnya. Sowon menggenggam tangan ku.
"Lagian kan belom tau juga kamu di rekam atau enggak, bisa aja memang ga ada yang rekam dan itu hanya perasaan kamu." Ucap pak ChanYeol. Iya itu mungkin juga sih. Apa yang aku takutkan belum terjamin kebenarannya.
"Aku akan melihat nya dulu, kalau memang video itu ada dan tersebar, aku mungkin harus melaporkannya pada orang tua ku biar mereka yang mengurus semuanya." Ucap ku.
"Itu baru sahabat ku, kamu selalu punya ide untuk jalan keluarnya, kalau kamu pindah sekolah artinya kamu lari dari masalah mu." Ucap Sowon dengan senang.
"Iya. Iya, tapi aku mau cek CCTV yang lain, kalau memang dia masuk gudang, pasti terekam yang lain kan, ga mungkin dia tiba-tiba muncul di gudang tanpa terlihat CCTV sepanjang lorong." Ucap ku.
"Ya sebaiknya kamu cepat, kepala keamaan sekolah akan segera mengecek ruangan ini," ucap pak ChanYeol.
Aku mengangguk. "Saya mengerti." Jawab ku. Aku mulai melihat-lihat CCTV yang lain, tapi tidak ada satu pun yang lewat di sana. Hanya aku dan bu TaeYeon tadi pagi.
Aku menyerah. Mungkin memang tidak ada yang merekamnya dan hanya perasaan negatif ku saja yang mengatakannya. Tidak ada bukti sama sekali ada orang lain di sana. CCTV saja tidak merekam ada nya orang lain di sana.
"Aku nyerah Won, ayo balik." Ajak ku.
"Ga ada?" Tanyanya.
Aku menggelengkan kepala ku.
"Kalau gitu lebih baik kita cepat sebelum ada yang memeriksa ruangan ini." Ucap pak ChanYeol. Aku mengangguk dan menggendong tas ku lagi.
"Kalian langsung pulang?" Tanya pak ChanYeol.
"Sepertinya iya, pak BaekHyun suruh saya langsung pulang." Jawab ku.
"Kalau gitu saya antar saja, Sowon juga pulang bareng saya." Ucap nya. Aku meliriknya sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story
Hayran Kurgu[COMPLETE] R13+ Yerin hidup dengan tenang sebelum dia di jodohkan oleh kedua orang tua nya tanpa sepengetahuan dirinya. Dia tidak tahu kalau orang yang akan di jodohkan dengannya adalah gurunya sendiri. Hubungan mereka berubah dan lebih dari sekeda...