CHAPTER 31

1K 141 21
                                    


“mama, Yang Mulia Raja datang menenguk anda”

Jimin hanya menutup matanya menahan sesak di dadanya.

“Jimin-a, apa seperti ini kau menyambut suamimu”

“apakah saya masih pantas disebut sebagai istri anda Yang Mulia setelah apa yang telah terjadi”

“Jimin jangan seperti ini”

“apakah anda sedang mempermainkan kehidupan saya Yang Mulia”

“kumohon tenanglah” Jungkook berusaha menggapai tangan Jimin, namun di tolak oleh Jimin.

“SETELAH INI SIAPA LAGI ORANG YANG ANDA AMBIL DARI SISI SAYA YANG MULIA hikss, tidak cukupkah Soobin yang anda ambil hikss”

--

BRAKK

“kenapa anak itu masih hidup, bahkan Jungkook sendiri yang membawanya kembali”

“maafkan hamba Yang Mulia Ratu, ini diluar pengetahuan kami jika pasukan dari Yang Mulia Raja datang”

“lantas kenapa kalian tidak langsung membunuhnya pada saat itu, bukankah kalian membawa pasukan heohh”

“mohon maaf Yang Mulia, pada saat itu Jimin tengah bersama seseorang pria Yang mulia. Dan pria itu yang melindungi Jimin saat hendak kami menusuknya. Dan seni bertarung pria itu juga lumayan Yang Mulia, kami hampir dikalahkannya. Dan dia juga seperti ingin menggapai se-”

“apa ada sesuatu yang kalian bawa pada saat itu ?”

“saya hanya membawa koin yang anda beri Yang Mulia, karena setelah itu saya langsung menuju kediaman Jimin”

“apa kau tau di tutup kantong koin itu ada pin logo kerajaan ?”

“i-itu”

“kenapa kau hanya dian, JAWAB AKU! Ini perintah”

“h-hamba tidak tau j-jika terdapat pin logo kerajaan di kantong itu Yang Mulia dan setelah pasukan Yang Mulia Raja datang saya langsung melarikan diri dengan cepat lalu-”

“lalu apa ?”

“lalu saya tidak menemukan - ”

BRAKK

“KALIAN SEMUA BODOH, BISA BISANYA KALIAN LALAI DALAM HAL KECIL SEPERTI INI ! Pengawal ! cepat kau urus manusia manusia tidak berguna ini, kalau perlu hilangkan semua jejak pemberontakan itu sampai tidak tersisa. Jangan sampai ada seorang pun yang tau tentang ini”

“baik Yang Mulia” sahut sang pengawal.

“Y-Yang Mulia, Hamba mohon pengampunan anda. Hamba akan mencari pin logo itu. h-hamba akan merahasiakan ini dari siapapun kalau perlu nyawa hamba imbalannya. Yang Mulia-” teriak kawanan pemberontak itu tidak digubris oleh Sooyoung.

“aku tidak akan membiarkan ini berlarut lama” ucap Sooyoung mengepalkan tangannya di balik hanbok kebesarannya.

--

“Taehyung-ie… dimana kamu sayang” Seokjin berteriak lantang. Ia baru saya meninggalkan Taehyung sebentar, namun anak itu sudah menghilang.

“aku disini ibu” jawab Taehyung dibalik antara semak semak.

“aigoo, kenapa kamu disitu. Chaa… kemarilah ibu memetik strawberi kesukaan Taehyung yang tampan”

“woaahhh,,, apa kebun kakek sudah panen ibu?”

“tentu sudah, terlihat segar bukan”

“heumm” tiba-tiba Taehyung terlihat murung.

“ada apa heum ?”

Divorced ConcubineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang