CHAPTER 33

569 44 23
                                    

“panglima Kang, malam ini siapkan pasukan untuk menangkap pelaku pemberontak. Aku mendengar kabar jika akan terjadi pemberontakan di paviliun Jimin” ujar Jungkook

“baik Yang Mulia”

“aku tidak mengerti kenapa Jimin yang menjadi target pembunuhan itu”

“hamba hanya mengira jika hanya orang dalam istana yang melakukan hal ini. Maafkan saya Yang Mulia, tapi hanya satu orang yang kira menjadi dalangnya. Maafkan saya jika saya membuat anda marah”

“tidak panglima, aku juga tidak menyangka jika ratu sampai berbuat seperti itu. aku menegenalnya sejak dulu. Dia adalah wanita yang sangat lembut, tapi kenapa. Dan ibu suri juga ikut andil dalam pemberontakan menggulingkan posisi putra mahkota. Rasanya aku ingin tenggelan di dasar laut”

“saya memohon agar anda tetap bersabar Yang Mulia”

Tok tok tok

“Yang Mulia pangeran Namjoon datang ingin menemui anda” ujar kasim Jung Hoseok dari arah luar.

“biarkan masuk kasim”

Setelahnya Namjoon masuk menghadap adiknya.

“Hyungnim”

--

“Hyungnim, apa anda benar benar telah memikirkannya secara matang”

“saya benar benar yakin dengan keputusan saya Yang mulia”

“lantas, bagaimana dengan ibu. Apa hyungnim akan meninggalkannya juga ?”

“tidak ada alasan saya untuk tetap tinggal di istana Yang Mulia”

“maksud hyungnim ?”

“separuh hidup saya menunggu di luar istana. Saya hanya ingin hidup bebas bersama keluarga kecil saya tanpa campur tangan istana. Seokjin dan Taehyung tidak akan aman jika aku masih menduduki tahta di Joseon. Mohon kabulkan permintaan saya Yang Mulia” Jungkook terkaget tiba-tiba Namjoon sujud didepannya.

“H-Hyungnim”

“saya tidak pernah meminta apapun pada anda. Untuk kali ini saja, mohon kabulkan permintaan saya sebagai kakak sekaligus calon mantan kakak anda Yang Mulia”

“aku tidak dapat mengabulkannya”

“Y-Yang Mulia” mata Namjoon mulai berkaca-kaca.

“aku tidak akan mengabulkan permintaan calon mantan kakak. Hyungnim akan tetap menjadi hyung kebanggaan ku. Dan jika keinginan hyungnim meninggalkan istana, aku akan mempertimbangkannya”

Namjoon mendongak. Dan tersenyum.

“terima kasih atas izinnya Yang Mulia”

Reflek Namjoon memeluk sang adik. Masa bodoh dengan pengawal Jungkook yang setia ada di sampingnya. Begitupun dengan Jungkook yang membalas pelukan sang kakak.

“ku harap Hyungnim akan bahagia disana”

--

Malam ini Jungkook berkunjung di paviliun Jimin. Beruntung Jimin tidak menolaknya. Dan hari itu Jungkook mengungkapkan keluh kesahnya. Meminta maaf pada Jimin sambil menangis tersedu-sedu. Mengungkapkan keinginannya untuk mengangkat Jimin kembali dan berencana menjadikannya Ratu.

--

Desas desus Jimin akan menduduki posisi Ratu membuat Sooyoung geram. Apa alasan Jungkook mengambil keputusan itu. tidak cukupkah Sooyoung yang memegangnya.

Divorced ConcubineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang