CHAPTER 16

1.6K 170 9
                                    

PRANKKK

“bagaimana itu bisa terjadi perdana menteri Song” murka ratu Sooyoung setelah mengetahui selir Park kini telah mengandung penerus raja.

“mohon ampun Mama, hamba sungguh mengetahui nya dari tabib Ong sendiri” menteri Song menunduk takut sambil meremat hanbok kebesarannya, menghilangkan rasa gugup bercampur amarah.

“bukankah kau sudah menyingkirkan klan itu beberapa tahun lalu” sang ratu memicing tajam lelaki paruhbaya dihadapannya.

“hamba sungguh sudah menyingkirkan mereka Mama. Termasuk putra mantan guru sastra pangeran Namjoon dan putra mahkota Jungkook saat itu” rasa takut tersebut berubah menjadi smirk dari bibir tua menteri Song tertarik ke atas menimbulkan kesan sinis dan menyeramkan diwaktu bersamaan.

“putra mantan guru sastra ? apa maksudmu perdana menteri. Sejak kapan hal ini kau sembunyikan?” Sooyoung menatap tajam. Hal ini sungguh diluar kehendaknya. Selama sepuluh tahun ini yang ia duduki sebagai ratu Joseon, ia tidak pernah tahu kejadian sebelum ia menjabat.

“benar Mama, putra semata wayang sastrawan Kim Chang Wan sudah berhasil hamba singkirkan karena---” ucapan menteri Song terhenti dan menatap wajah cantik ratunya sebentar.

“karena dia adalah kandidat  pasangan pangeran Namjoon yang dipilih oleh raja terdahulu dan digadang-gadang akan menjadi  seorang yang akan mengambil  penuh kekuasaan fraksi timur” ucapnya dengan pelan dan tegas.

“kenapa seperti itu?” Sooyoung mulai tertarik dengan sejarah yang disembunyikan Joseon dari umum ini.

“raja terdahulu sangat ingin menjodohkan salah satu putranya dengan salah satu keturunan sastrawan Kim, Mama. Dan sastrawan Kim adalah orang yg berkuasa pada fraksi timur serta hanya mempunyai seorang putra sehingga raja terdahulu menjalin persaudaraan dengannya dengan menjodohkan anak sastrawan Kim dengan pangeran Namjoon ” jelas menteri Song.

“namun sebelum hal tersebut terjadi, yang mulia raja telah wafat terlebih dahulu. Dan menteri yang tidak terima dengan kandidat pendamping kedua putera raja merencanakan konspirasi agar sesegera mungkin melenyapkan calon-calon pendamping kedua putra raja” lanjut perkataannya.

“termasuk ayah anda Mama. Beliau sangat ingin anda menduduki tahta ratu. Apapun konsekuensi yang akan beliau dapat. Jika hamba dengan mudah melenyapkan putra mantan guru yang mulia Raja, maka hamba juga mudah melenyapkan selir Park dan juga bayinya. Dengan begitu pengorbanan ayah anda tidak akan sia-sia Mama” ucapnya final disertai smirk yang menyeramkan.

“pemikiran yg cerdik menteri Song” puji Sooyoung.

“gomapseumnida Mama” balas menteri Song.

“hahahahaha, aku dengan menjalankan langkah ini aku tidak akan kalah denganmu selir Park Jimin. Kita lihat siapa yang akan lebih unggul mendampingi raja” tawa disertai tatapan menusuk dan rematan di chimanya cukup membuktikan bahwa amarahnya cukup terkontrol. Dan memulai rencana demi rencana yang akan ia tempuh agar sang raja hanya akan melihat padanya seorang.

--

Hari-hari dilalui Jimin dengan penuh keharuan. Yang mulia raja Jungkook selalu mengunjunginya dengan dalih memastikan keadaan si jabang bayi. Bahkan setiap hari ia selalu disuguhi dengan berbagai buah dan tak lupa dengan buah yang mencari ciri khas seseorang yang sedang mengidam, buah persik kering.

Meskipun kandungannya yang sudah menginjak 6 bulan, tetap saja rasa ingin memakan sesuatu yang aneh tidak dapat dihilangkan. Tidak heran jika tubuhnya saat ini membengkak, sehingga hanbok lelaki yang ia biasa gunakan tidak ada yang cukup. Dengan kata lain ia terpaksa menggunakan hanbok wanita kerajaan pada umumnya saat kandungannya menginjak 4 bulan. Namun rasa terpaksa tersebut kini tergantikan dengan rasa nyaman karena disamping tidak terlalu ketat pada perutnya, hal lain yang lebih mendominasi yaitu keinginan sang raja sendiri yang tidak mau melihatnya kesusahan mengenakan pakaian.

Divorced ConcubineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang