[ O9. Impian vs Kenyataan ]

99 27 25
                                    

09. Impian VS Kenyataan.

Belajar berbuat yang benar, untuk dapat menghadapi perkara yang besar, agar diri tidak mudah gusar.
ㅡ TAA_O9 ㅡ

Kini Kiara tengah bersiap untuk pergi ke tempat les pelajaran tambahan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Kiara tengah bersiap untuk pergi ke tempat les pelajaran tambahan nya. Dengan memakai celana jeans panjang serta kaus putih polos kebesaran yang bagian depannya Kiara sengaja masukan kedalam celana dan sepatu kets putih favoritnya.

Gadis itu mengambil tas yang lebih kecil dari pada tas sekolahnya, lalu ia memasukan dua buku paket sekolah dan tiga buku tulis serta satu kotak tempat pensil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu mengambil tas yang lebih kecil dari pada tas sekolahnya, lalu ia memasukan dua buku paket sekolah dan tiga buku tulis serta satu kotak tempat pensil. Kiara berdiri, dan merapihkan tatanan rambutnya di depan cermin. Lalu Kiara turun ke bawah dan bertemu Kirana ㅡBunda nya.

"Berangkat sekarang, Ki?" Tanya Kinara sambil berjalan ke arah Kiara.

"Iya. Mau sekarang aja." Kiara meraih tangan Kirana dan menyalaminya. "Aku berangkat sekarang ya, Bun. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Hari ini Kiara berniat untuk berangkat ke tempat les nya sendirian saja. Biasanya Kiara diantar oleh Kaisar atau Ayahnya jika sedang ada di rumah. Tapi sekarang, keduanya sedang memiliki kesibukan dan tugas masing-masing. Jadi, Kiara harus berangkat seorang diri.

Sebenarnya ada banyak transportasi pilihan yang bisa Kiara gunakan untuk pergi ke tujuan nya itu. Namun, Kiara lebih memilih untuk berjalan kaki saja. Kiara memang suka jika berjalan di sore hari seperti ini, hangat dan ia suka melihat sinar jingga yang dipancarkan oleh sang surya.

Gadis itu melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangan nya, jam menunjukan pukul 16.30 masih ada waktu setengah jam lagi sebelum kegiatan les nya di mulai. Ia mempercepat langkah nya untuk sampai disana.

Sekitar dua puluh menit kemudian Kiara telah sampai di tempat yang di depannya terdapat spanduk besar bertuliskan 'Greatest Gantara'. Kiara langsung masuk ke dalam tempat tersebut.

TE AMO, ALBEN! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang