∆[30]∆

267 60 16
                                    

Happy reading, enjoy!

Aku memilih berbaring dan memainkan ponsel daripada memikirkan sesuatu yang terjadi beberapa jam yang lalu. Saat ini masih jam 7 malam, tapi aku terlalu malas untuk keluar kamar.

Padahal ini kesempatan bagus untuk mengobrol dengan Krystal mengingat Hyunjin yang sibuk belajar dikamarnya.

"Dahyun?" Terdengar suara Ibu memanggil. Tidak lama kemudian, pintu kamar terbuka.

"Eh Ibu" sapaku lalu beranjak duduk.

"Pakai gaun ini, Nak. Kita akan menemui seseorang" kata Ibu.

"Seseorang? Apa Paman Yunho lagi?"

"Bukan. Ayo nurut saja. Ibu tunggu dibawah."

"Apa Kak Krystal ikut?"

"Iya"

"Hyunjin?"

"Tentu saja"

"Tsk! Kenapa harus ikut sih?"

"Hei. Lalu siapa yang akan menjaga adikmu?"

Ya ampun. Selalu saja begitu. Ibu memperlakukan bocah bongsor itu seperti dia masih berumur tiga tahun saja.

"Cepat bersiap-siaplah. Dandan yang cantik ya sayang"

"Kenapa? Bukankah aku sudah cantik seperti Kak Krystal? Warna rambut kami bahkan sama"

"Iya-iya. Anak Ibu memang cantik. Sudah, cepat ganti baju sana. Kau harus lebih dulu duduk didepan sebelum adikmu itu yang akan duduk disamping Krystal"

Mendengar perkataan Ibu, aku langsung meloncat dari ranjang dan berlarian masuk kedalam kamar mandi.

Enak saja. Ini giliranku untuk duduk disampingnya dan berbincang dengannya. 

Setengah jam kemudian, aku sudah siap dengan gaun yang Ibu berikan. Aku membiarkan rambut panjangku terurai, juga sebuah jepitan kupu-kupu berwarna grey yang aku selipkan untuk menimbulkan kesan poni samping dan jugaㅡof course, warna pink cerah yang menghiasi bibir ranumku. Kesan pertama yang aku lihat didepan cermin adalah....

Beautiful! Aku tidak pernah melihat perempuan secantik diriku. Ehehe.

"Wahhh...."

Aku mengangkat dagu serta menyilangkan tangan didepan dada saat berhadapan dengan Hyunjin.

"Kenapa? Terpesona?"

Hyunjin mengangguk antusias sembari mengangkat dua jempolnya kearahku.

Ya Tuhan... meskipun dia sering membuatku kesal, tapi ada sisi lain yang sangat aku syukuri karena memiliki adik seperti dirinya.

Dia adikku, seseorang yang orang lain tidak akan pernah sebaik dirinya dalam hal memuji penampilanku.

Ngomong-ngomong, dia juga sangat tampan. Rambut blonde nya yang kini berubah sedikit orange dan lebih pendek dari sebelumnya, membuat dia terlihat nyaris sempurna.

MY UNIVERSE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang