Author POV
Sehari setelah pulang dari Jeju, Ji Eun bertemu sekaligus makan siang dengan Seok Jin.
Mereka sedang duduk di sebuah kafe seraya menikmati hidangan makan siang ini.
Sangat berbeda dari biasanya, Seok Jin dan Ji Eun terlihat kaku.
Beberapa saat kemudian Seok Jin mencoba bicara pada Ji Eun.
"Ji Eun, ada yang ingin Oppa bicarakan"ucap Seok Jin.
"Mwo?"tanya Ji Eun walaupun dia sudah tau apa yang akan dibicarakan Seok Jin
"Mianhae, semua perkataanmu memang benar, selama ini Oppa terus menutup mata, menyembunyikan semua masalah yang terjadi hanya karena Oppa berharap hubungan kita baik-baik saja.
Tapi Oppa benar-benar salah, dengan Oppa melakukan itu Oppa semakin menyakiti hatimu, dan bisa saja Oppa kehilanganmu.
Ji Eun, Oppa sangat mencintaimu, Oppa akan berubah dan memperbaiki semuanya, Oppa janji" ucap Seok Jin dengan sangat tulus.Ji Eun terdiam sejenak setelah mendengar perkataan Seok Jin itu.
"Geundae, apa yang harus kita lakukan? Faktanya tetap saja keluargamu tidak menerimaku"ucap Ji Eun.
Seok Jin menggenggam tangan Ji Eun yang ada di atas meja ini "Ji Eun, Oppa tidak bisa melawan mereka sendiri, Oppa butuh bantuanmu"
"Mwo?"tanya Ji Eun.
"Dua hari lagi akan ada pesta ulang tahun ayahku, kau mau kan datang bersamaku?"
"Mwo?"Ji Eun terlihat terkejut dengan ajakan Seok Jin itu.
"Ji Eun, aku ingin mengenalkanmu secara resmi pada semua keluargaku.
Kita harus melawan mereka, kita tidak boleh goyah karena mereka.
Oppa akan tunjukan pada mereka semua bahwa kita tidak bisa terpisahkan.
Bagaimana? Kau bisa datang bersamaku?"Ji Eun terdiam memikirkan semua ini.
"Ini memang akan berat untukmu, tapi Ji Eun, Oppa janji Oppa akan selalu ada disampingmu Oppa akan selalu memihakmu"ucap Seok Jin lagi saat Ji Eun sedang berpikir.
Cukup lama Ji Eun berpikir akhirnya dia membuat keputusan
"Arasseo, aku akan mencobanya"ucap Ji Eun dengan ragu.
"Jinjja?"Seok Jin terlihat terkejut sekaligus senang.
"Ne Oppa"jawab Ji Eun
Seok Jin tersenyum bahagia "Gomawo, jinjja gomawo" ucap Seok Jin seraya mengeratkan genggaman tangannya.
**
Dua hari kemudian.
Seok Jin dan Ji Eun sedang berada di perjalanan menuju vila keluarga Seok Jin tempat diadakannya pesta ulang tahun itu.
Selama di perjalanan, Ji Eun terus diam karena dia merasa gugup, khawatir, dan takut untuk bertemu keluarga Seok Jin.
Seok Jin melihat Ji Eun yang sejak tadi diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still The Same
Fiksi PenggemarKisah tentang keajaiban dimana mimpi panjang mereka berakhir dengan pertemuan yang manis. Mereka menjadi dekat, sangat dekat, dan saling mencintai. Namun siapa sangka ada rahasia yang mereka sembunyikan hingga membuat cinta mereka menjadi sulit. Aka...