Chapter 41

96 21 3
                                    

Ji Eun POV




Aku terus melangkahkan kaki ini meninggalkan Seok Jin Oppa.




Akhirnya hari ini datang, hari dimana aku melepaskan salah satu pria yang mencintaiku.






Aku terus berjalan di sepanjang trotoar ini.








Entah apa yang aku rasakan saat ini, pandanganku bahkan terasa kosong.





Setelah cukup jauh berjalan menjauhi Seok Jin Oppa, aku menghentikan langkahku.





Aku terdiam dan rasanya seperti ada sesuatu yang menimpa hatiku.






Aku tidak bisa menahan lagi air mata ini dan aku terisak dengan sendirinya.





Kenapa hatiku sangat sakit?





Ini benar-benar sakit dan menyesakkan hingga aku tidak bisa berhenti menangis.





Walaupun perasaanku pada Seok Jin Oppa sudah berubah, saat semuanya berakhir hal yang aku ingat sekarang adalah kenangan indah saat bersamanya.






Dan hal yang paling membuat hatiku sakit saat ini adalah fakta bahwa aku telah menyakiti Seok Jin Oppa.





Saat melepaskannya aku pikir aku akan merasa lega, namun ternyata menyakiti seseorang rasanya lebih menyesakkan.





Rasa bersalah ini membuatku sangat tersiksa.





Oppa, mianhae”





***





Author POV





Seharian ini Ji Eun berbaring di ranjangnya tanpa melakukan apapun.





Perasaannya sangat kacau hingga dia hanya berbaring.






Ji Eun memang mengingginkan ini namun disisi lain dia tersiksa karena telah menyakiti Seok Jin.





Mungkin jika orang yang dia pilih adalah Seok Jin dan dia melepaskan Taehyung, Ji Eun juga akan seperti ini karena pada kenyataannya Ji Eun tetap akan menyakiti seseorang siapapun itu.




Ji Eun mengambil ponselnya lalu dia menghubungi seseorang.





“Se Mi”



📞”Mwo?”




“Se Mi, aku dan Seok Jin Oppa sudah berpisah”ucap Ji Eun .





📞”MWORAGO? JINJJA?”




Ne Jinjja”jawab Ji Eun yang terlihat murung.





Sekitar 20 menit setelah menghubungi Se Mi, terdengar suara seseorang menekan kode kunci apartemen Ji Eun ini.





Se Mi masuk ke dalam setelah berhasil membuka pintu.





“Sudah kuduga kau akan seperti ini”Ucap Se Mi saat melihat Ji Eun yang sedang berbaring.






Ji Eun tidak menjawab dan hanya diam dengan pandangannya yang kosong.






“Bangunlah, kau harus mandi dan sarapan. Aku akan memasak sesuatu untukmu”ucap Se Mi.






Ji Eun masih terdiam hingga beberapa saat kemudian dia berbicara dengan pandangannya yang masih kosong
“Se Mi, kenapa aku seperti ini?”ucapnya.





Still The SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang