Chapter 3

246 36 2
                                    

Ji Eun POV




Aku berjalan untuk pergi dari tempat ini.







"Kerja bagus"ucap Sajangnim seraya tersenyum padaku.






"Ne, kamsahamnida"






"Bagaimana kalau kita makan malam bersama sekarang, untuk merayakan kesuksesan kita"ucap Sajangnim pada semua karyawan yang ada disini.






"Ide bagus"





"Setuju"





"Aku sangat setuju"






Tidak seperti orang lain aku malah terdiam dengan bingung.





"Waeyo? Kenapa kau diam?"tanya Sajangnim






"Emm cheosonghamnida, sepertinya aku tidak bisa ikut"ucapku dengan ragu. (Maaf 'formal')





"Yaahh waeyo? Jagganim ikutlah dengan kita bagaimana kita bisa makan malam bersama tanpamu"ucap salah satu karyawan perempuan.






"Kau ada acara lain?"tanya Sajangnim







Aku hanya tersenyum dengan tidak enak






"Baiklah, gwaenchanayo pasti kau mempunyai acara spesial sekarang. Kita bisa makan malam lain waktu"ucap Sajangnim pada semua orang.




"Kamsahamnida Sajangnim"ucapku.





Terdengar orang-orang mengeluh karena tidak jadi makan malam bersama.





"Sudah kajja kita semua pulang, kalian juga harus beristirahat"ucap Sajangnim pada semua orang.






Setelah orang-orang bubar, aku juga pergi meninggalkan tempat ini.




Aku sangat kecewa karena Taehyung tidak datang.







Aku terus berjalan hingga aku keluar dari gedung ini.






Seorang pria sedang berdiri seraya tersenyum padaku.








Aku terdiam seraya menekuk wajahku.






Taehyung menghampiriku





"Mianhae, aku sangat terlambat"ucapnya.





"Yaaa!!! Bukan terlambat lagi tapi acaranya sudah selesai"bentakku.





"Mianhae, aku tiba-tiba saja ada kerjaan yang tidak bisa ditunda. Mianhae jinjja mianhae aku akan menerima hukuman darimu"






"Terserah kau saja"ucapku lalu pergi meninggalkan Taehyung






"Yaaa gidaryeo, jangan marah, aku benar-benar minta maaf padamu"teriak Taehyung yang mengikutiku.





Aku terus berjalan dan membiarkannya.





"Aku tidak lupa dengan hadiahnya, aku membawa hadiah untukmu"teriak Taehyung yang membuat langkahku terhenti.






Aku berbalik dan melihat Taehyung "Jinjja?"tanyaku





Taehyung tersenyum "Ne, kemarilah"





Still The SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang