Bagian 6

1.5K 151 2
                                    

Yee author balik lagi,
Aku update cepat yaa setelah kemarin baru publis. Gapapa deh aku juga mau pengen cepet namatin ini cerita:)
Kalau sempet sih hehehe
Soalnya akhir akhir ini aku lumayan sibuk gengs apalagi kedepannya.
Mengingat aku masih sekolah jadi mungkin kedepannya bakalan lambat update😩
minggu depan aku udah mulai UTS jadi mohon di pahami ya kalau aku lambat Update TT

oke selamat membaca

"jadi tante Eka sama Davi kalian ada hubungan apa?" Dira yang di hantui rasa penasaran tentang mereka berdua pun akhirnya bertanya setelah tante Eka menyuruh keduanya masuk kedalam kediamannya.

"kita pacaran" jawab Davi asal. Ia menahan tawa saat melihat ekspresi Dira yang terkejut, bahkan untuk sekedar mengedipkan mata pun tak bisa.

Tante Eka mendengar ucapan Davi hanya geleng geleng menahan tawa, dari dulu Davisa yang dikenalinya ini memang selalu jahil pada orang lain.

"tante? Dira nggak nyangka. Berarti selama ini tante menghianati cinta tulus om Gion" Dira menggeleng-gelengkan kepalanya memasang wajah tak percaya dengan kelakuan tante Eka di belakang om Gion.

"lagi pula tante salah banget kalau mau selingkuh dari om Gion. Bukannya cari yang lebih ganteng dan kaya malah dapat sesama jenis, buluk, buriq dan kismin lagi" Davi berdecak sebal saat Dira menjelek-jelekan dirinya.

Tante Eka yang mendengar itu pun langsung tertawa terbahak bahak. Kedua gadis di depannya ini sungguh membuat suasana hatinya yang tadinya gundah menjadi senang.

"jadi selama ini kamu selingkuh di belakang saya Eka?!" ketiga makhluk yang duduk di sofa tersebut langsung membeku di tempat saat suara bariton itu masuk ke pendengaran mereka.

"P-papa? Kok udah pulang? Bukannya kamu tadi bilang ke aku kalau pulang malam?" Eka gelagapan sekaligus terkejut melihat suaminya sudah pulang.

"kenapa? Supaya kamu bisa selingkuh terus?!" Davi dan Dira saling tatap memasang wajah kakunya. Eka menghembuskan nafas pelan, ia butuh ekstra sabar menghadapi suaminya.

"papa kamu salah paham sayang" Eka mengucapkan kalimatnya dengan nada lembut dan di tambahi kata 'sayang' agar suaminya bisa luluh. Meskipun itu hanya satu persen dari saratus persen.

Davi dan Dira yang mendengar itu pun memasang wajah seolah ingin muntah.

"saya tidak mempan dengan rayuan kamu Eka! Berani-beraninya kamu selingkuh disaat anak kita menderita dengan kondisinya! Saya tidak habis pikir denganmu!" Eka tersentak kaget mendengar bentakan Gion selaku suaminya. Davi dan Dira pun ikut takut seperti tikus melihat kucing yang siap menerkam mereka.

"pa! Dengar penjelasan aku dulu." Eka hendak menggapai tangan Gion namun belum menyentuhnya Gion langsung menepis kasar tangan Eka.

"tidak ada yang perlu di jelaskan! Saya sudah mendengar pembicaraanmu tadi" Gion berucap dingin begitupun dengan matanya yang menatap tajam Eka.

DAVISA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang