Because of You [SELESAI]

1. SMA Radenwijaya

"Jangan menilai sesuatu karena covernya, sebab cover tak menjamin isinya"

🌸🌸🌸

Seorang gadis cantik tengah melangkah di koridor sekolah yang sudah mulai ramai. Banyak siswa dan siswi yang menyingkir dari sana. Karena tak ingin menghalangi langkah gadis itu, mereka takut berurusan dengan Queen Of Bullying. Rasya Aimera Namanya namun, nama dan sifatnya sangat jauh bertolak belakang.

Rasya Aimera termasuk jajaran most wanted girls di SMA Radenwijaya, parasnya yang cantik dan hampir mendekati kata sempurna mampu membuat siapa saja yang melihatnya akan terpesona. Namun, tak ada satupun dari mereka yang berani mendekati Rasya, karena Rasya adalah anak yang suka membuat onar, dengan pakaiannya yang urakan.

Rambut ombre warna biru di ujungnya, tangan baju yang di lipat, baju yang di kecilkan, rok di atas lutut yang memperlihatkan paha mulus nya, serta sepatunya yang berwarna merah. Sungguh melanggar peraturan sekolah. Rasya memang cantik, namun satu kelemahannya ia sangat bodoh dalam belajar di bidang Akademik.

Rasya adalah murid yang sangat di takuti di sekolahnya. Karena ia tak pandang bulu ketika membully seseorang, baik siswa ataupun siswi sangat takut berurusan dengannya. Wajah yang datar dan dagunya yang sedikit ia angkat ketika berjalan memperlihatkan keangkuhannya.

Ia terus melangkahkan kakinya hingga sampai ke tempat tujuannya, ia menghentikan langkahnya ketika sudah di depan sebuah ruangan yang di atas nya terpampang nama kelasnya XII IPS 5. Ia pun melangkah masuk, semua orang yang ada di sana mendadak menghentikan aktivitas nya ketika melihat Rasya masuk kelas. Ruangan yang semula sangat berisik mendadak menjadi hening.

Rasya hanya acuh dan terus melangkahkan kakinya menuju bangkunya yaitu di pojok belakang dekat jendela. Lalu, ia meletakkan tasnya yang hanya berisi satu buah buku tulis, sungguh murid yang tidak ingin belajar. Ia pun mengeluarkan earphone dari saku roknya dan menyambungkannya ke ponselnya. Lalu ia menelungkupkan wajahnya untuk tidur.

Teman-teman sekelasnya hanya saling pandang satu sama lain tanpa ada yang berani membuka suara. Bell masuk pun berbunyi seluruh siswa dan siswi segera duduk di bangkunya masing-masing. Guru mata pelajaran pun memasuki kelas XII IPS 5.

"Assalamualaikum anak-anak, selamat pagi," sapa Bu Dewi

"Wa'alaikumsallam, pagi bu!" jawab mereka serempak.

"Baiklah anak-anak sebelum pelajaran di mulai ibu akan mengabsen kalian terlebih dahulu," ujar Bu Dewi.

"Amanda Grasella!"

"...."

"...."

"...."

"Rasya Aimera!" ujar Bu Dewi.

"...."

"Rasya Aimera!" ulang Bu Dewi dengan sedikit lantang.

"Rasya Aimera!" ulang Bu Dewi dengan suara lantang.

"Berisik!" jawab Rasya tanpa mengubah posisinya.

"Rasya Aimera bangun kamu! Keluar dari kelas saya sekarang juga! Dan lari 20 putaran!" murka Bu Dewi kepada Rasya.

Rasya pun berjengit kaget karena mendengar suara lantang Bu Dewi. Ia pun bangkit dari duduknya dan segera keluar kelas tanpa sepatah katapun. Lalu, ia melangkah menuju lapangan, untuk melaksanakan hukumannya.