EPILOG

1.5K 80 52
                                    

Chapter ini akan sedikit panjang, karena ini bab terakhir di Because Of You. Jadi, bacanya pelan-pelan aja ya❤

Happy reading

.
.
.
.
.

"Selalu ada awal di setiap kisah yang berakhir"

🌸🌸🌸

Seorang gadis cantik baru saja turun dari pesawat dengan koper besar di sisinya. Rambutnya ia gerai bebas, dengan kacamata hitam yang bertengger di hidungnya. Seulas senyum kecil terbit di bibirnya, penampilannya jauh lebih baik sekarang dan lebih tertutup daripada sebelumnya. Ia menghembuskan nafas pelan dan mulai melangkah, di seberang sana sudah ada sahabat dan Nathan yang sedang melambaikan tangan.

"Rasya! Gue kangen banget sama lo," teriak Amel saat Rasya sudah ada di depannya, Amel dan Renata memeluk Rasya.

"Gue juga, kangen banget sama kalian, Mel, Ren, Ka," ujar Rasya tersenyum hangat.

"Gila, lo pergi gak bilang-bilang gue kira lo hilang," ucap Renata setelah pelukan mereka terlepas, sedangkan Amel menghapus air matanya kasar.

"Sorry," ujar Rasya tersenyum kikuk merasa tidak enak hati dengan Amel, Renata dan Raka.

"Abang gak di peluk?" tanya Nathan merentangkan kedua tangannya, dengan wajah yang memelas.

Rasya tersenyum melihat Abangnya yang tidak pernah berubah. Kemudian ia melangkah mendekati Nathan dan memeluknya dengan erat.

"Kangen Abang," rengek Rasya manja, sedangkan Nathan hanya tersenyum hangat melihat adiknya yang seperti itu dan tak lupa ia membalas pelukan Rasya.

"Kabar kamu gimana?" tanya Nathan setelah pelukan mereka terlepas.

"Jauh lebih baik," ucap Rasya tersenyum hangat namun, matanya mengatakan yang sebaliknya, Nathan pun hanya mengiyakan saja.

"Ka? Lo ikut juga, jemput gue?" tanya Rasya saat beralih menatap Raka yang ada di samping Renata.

"Ya, gitu deh," sahut Raka, sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, Rasya tersenyum geli saat menyadari tangan Renata tertaut dengan tangan Raka.

"Yaudah, ayo pulang, Mama sama Papa udah nunggu di rumah," ajak Nathan sambil mengambil alih koper yang ada di samping Rasya.

Kemudian, merekapun melangkah keluar bandara, saat di parkiran Rasya tidak langsung masuk ke mobilnya.

"Kenapa Ra?" tanya Nathan kepada Rasya saat melihat, Rasya yang masih diam.

"Abang duluan aja, Rasya mau ketemu dia dulu," ucap Rasya pelan, Nathan pun mengerti dan mengiyakannya, tak lama mobilnya pun meninggalkan Rasya, sedangkan Amel, Renata dan Raka sudah pulang terlebih dahulu.

Rasya melangkah menuju mobilnya yang sudah di bawakan Renata. Ia masuk lalu, mengendarainya dengan kecepatan sedang, menuju ke suatu tempat. Ke tempat seseorang yang selalu ia rindukan. Saat melihat toko bunga, tak lupa ia mampir dan membeli bunga di sana. Setelah beberapa menit ia telah sampai ke tempat yang ia tuju.

Rasya turun dari mobilnya dengan kacamata hitam, kerudung yang menutup kepalanya dan juga bunga di tangannya. Matanya jauh memandang sekitar, sunyi, sepi, itulah yang dapat ia rasakan. Dua tahun sudah berlalu selama itu pula, Rasya tidak pernah mengunjungi tempat ini lagi. Berkali-kali ia menghembuskan nafas pelan, berusaha menetralkan perasaannya. Ia memejamkan matanya sejenak lalu membukanya, berusaha memantapkan langkahnya.

Because of You [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang