Because of You [SELESAI]

8. Taman

"Dunia punya dua sisi pandang yang berbeda. Terkadang apa yang kau anggap baik, belum tentu baik, dan apa yang kau anggap buruk belum tentu buruk"

🌸🌸🌸

Bel istirahat sudah berbunyi beberapa saat yang lalu saat ini Rasya, Amel, dan Renata sedang duduk di kantin, di meja kebanggaan The Angel. Mereka sedang berbincang-bincang kecil. Mulai dari membahas yang tidak penting sampai yang penting, pembahasan yang random.

"Sya," panggil Amel.

"Apa?" jawab Rasya

"Gimana Rasanya pacaran sama Abay?" tanya Amel kepada Rasya

"Gak gimana-gimana," jawab Rasya sekenanya.

"Masa sih?" ucap Amel tak percaya, kemudian ia menoleh ke sebelah Renata.

"Ren lo tau gak--" ucapan Amel terpotong oleh Renata.

"Gak tau," potong Renata dengan santainya.

"Gue belum selesai ngomong, Maemunah," ucap Amel kesal dengan Renata.

"Yaudah lanjut," ujar Renata sambil memakan gorengannya sedangkan Rasya hanya mendengarkan karena ia sedang makan sekarang.

"Kemarin, gue lihat ada dua orang di hukum bersihin lapangan outdoor," ujar Amel sambil melirik Rasya, sedangkan Rasya masih belum sadar kalau yang di bicarakan Amel adalah dirinya.

"Terus?" tanya Renata mengikuti drama yang di buat oleh Amel.

"Terus, gue lihat ceweknya ngantuk di suruh tiduran sama si cowok di pahanya dia, yang lebih uwu nya ceweknya minta di elonin lagi," ucap Amel sambil melirik Rasya.

"Enak banget punya cowok kaya gitu, gue rebut ah ntar," ucap Amel melanjutkan dengan senyum yang mengejek

Uhukk uhukk

Rasya yang mendengar ucapan Amel terbatuk, kemudian Amel yang ada di sebelah Rasya buru-buru memberikan Rasya air minum.

"Kenapa lo Sya?" tanya Amel setelah Rasya selesai meminum airnya.

"Gapapa," jawab Rasya

Ini gue bukan sih, yang di ceritain Amel? tanya Rasya dalam hati.

"Sya, lo beneran gak ada rasa sama Abay?" tanya Renata.

"Gak ada, gue cuman jalanin tantangan gue," jawab Rasya santai.

Sedangkan Amel dan Renata hanya geleng-geleng kepala melihat Rasya. Mereka berdua yakin, jika Rasya ada sesuatu yang tidak di ketahui oleh Rasya sendiri. Kemudian Amel melihat Abay dan Raka yang baru masuk ke kantin.

"Abay! Raka!" panggil Amel, sedangkan yang dipanggil menoleh ke meja The Angel.
Amel melihat Abay dan Raka sedang sibuk mencari meja yang kosong namun hasilnya nihil.

"Duduk di sini aja lagian udah gak ada bangku kosongkan?" ujar Amel lagi.

"Makasih Mel," ucap Raka, kemudian mereka berdua duduk di depan Rasya dan Renata. Sehingga posisi mereka berhadap-hadapan.