12|Kunjungan Pertama

261 57 31
                                    

"Semesta memang selalu punya kejutan manis disetiap kesempatan"

🥀

Windy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Windy

Sepertinya akhir-akhir ini semesta selalu memberikan kejutan padaku.

Kutatap punggung kokoh itu ditengah riuh kemacetan kota Bandung. Benar, saat ini aku tengah berada di jok belakang motor ninja milik cowok bernama Dion.

Kurasa kami jadi selangkah lebih dekat beberapa hari ini. Ini terhitung yang kedua kalinya aku berada diatas motor ninja hitam kesayangan kak Dion.

Dan itu adalah keberuntungan bagiku. Hari ini hari Sabtu, dan aku tak ada kesibukan berarti yang perlu dikerjakan selain tugas perancangan, tapi aku bisa mengerjakannya kapanpun karena deadline pengumpulannya hingga akhir semester.

Setelah sepakat untuk membantu Kak Dion, cowok itu akhirnya mengajakku ke apartemennya. Mungkin terdengar sedikit nakal bagi orang kebanyakan.

Mengunjungi cowok yang tinggal sendirian, tapi aku tak peduli. Toh kami tak berbuat macam-macam, dan aku yakin kak Dion adalah cowok baik-baik yang tak akan berbuat hal buruk.

Setelah sekitar 15 menit, kami tiba di basement apartemen kak Dion. Gedung apartemennya tidak mewah tapi tidak bisa dikatakan kumuh juga. Intinya gedung apartemen Kak Dion tipikal apartemen yang cocok untuk mahasiswa.

Unit apartemen kak Dion ada di lantai 12, itu artinya kami harus naik lift. Selama di dalam lift tak ada pembicaraan apapun.

Saat otakku tengah berotasi mencari topik pembicaraan, kak Dion tiba-tiba saja mulai bicara.

"Akhir-akhir ini gue liat lo deket sama Sihan"  ucapnya tanpa melirik ke arahku.

"Ya, lumayan" balasku singkat.

"Ooooh..." ucapnya singkat.

"Emangnya kenapa kak?" Alisku menukit, aku ingin tahu kenapa kak Dion tiba-tiba membahas kedekatanku dengan kak Sihan.

"Nothing! cuma aneh aja liat Sihan deket sama cewek." Ia menggeleng pelan ke arahku lantas kepalanya berputar kembali ke arah pintu lift.

Aku lantas mengangguk. Aku juga sudah sering mendengar bahwa Kak Sihan setipe dengan Kak Dion, tak pernah akrab dengan cewek manapun.

Setelah tiba di unit apartemen milik kak Dion aku benar-benar dibuat terkesima dan takjub dengan desain interiornya.

Mungkin karena yang tinggal disini calon arsitek hebat jadi interiornya benar-benar memanjakan mata.

Nuansa ruangannya di dominasi warna black and white dengan sedikit kesan vintage. Tak banyak dekorasi di ruang tengah, hanya ada sebuah Televisi dengan bluetooth  Speaker besar dikedua sisinya, treadmill di sudut ruangan dan sebuah sofa panjang berwarna hitam dengan meja kaca didepannya.

Mr Psychopath & Me😈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang