6. Jalan Braga.

1.7K 397 70
                                    

Silakan play medianya supaya tahu lagu apa yang Senja nyanyikan!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Silakan play medianya supaya tahu lagu apa yang Senja nyanyikan!

###

Tet tet tet tet tet tet tet tet tet

Tet tet tet tet tet tet tet tet

Tet tet tet tet tet tet tet tet

Tet tet tet tet tet

"Neon gyomane gadeuk cha du nuneul garin chae~" teriak Senja dengan tangan mengepal seolah-olah memegang mic.

"Jeo haneureul hyanghae du paleul bbeodeo bojiman~"

"Neol irul su eobseo tto daheul su eobseo~"

"Heohwangdwen jamansim neon eonjena geu jariya~"

Damar yang baru membuka pintu kamar dengan setelan rapi untuk ke kampus langsung berjalan mendekati Senja di depan TV.

"Whoaa! Tet! Tet! Tet! Tet! Tet! Tet! Tet! Tet! Tet!" gumam Damar mengikuti melodi lagu sambil sedikit berjoget.

"Sampai hafal anjir gue sama lagu ini!" pekik Damar sebal.

"Enak kan lagunya?" tanya Senja yang masih sibuk pura-pura bernyanyi sambil berjoget tanpa menoleh ke arah Damar.

"Ya lumayan lah. Cocok buat orang stres kayak lo."

"Heh! Gue bilangin Mama mati lo!"

Damar langsung melotot pura-pura kaget.

"Wow aku takut." gumamnya datar.

"Udah ah, gue berangkat."

"Lo nggak ada kelas ya?" lanjut Damar di ambang pintu.

Senja mengangguk. "Iya, dong. Paling nanti siang gue hunting foto sama Biru."

"Sama dia mulu lo."

"Ya kan namanya juga partner?!"

"Alah."

"Apa?!"

Damar bergidik nggak acuh dan langsung menutup pintu rumah. Membuat Senja melayangkan tinju ke udara karena kesal.

Oh ya, Senja baru ingat pesan Biru tadi malam!

Laki-laki itu meminta Senja untuk meneleponnya—garis bawahi, harus ditelepon—kalau sampai jam setengah dua belas nggak mengirim pesan apapun padanya.

Senja akhirnya menatap jam dinding di ruang TV rumahnya.

Masih ada lima belas menit lagi sampai waktu yang Biru sebutkan tadi malam.

Membuat Senja kembali tersenyum lebar dengan pipi tembamnya yang naik seolah-olah menenggelamkan matanya.

"NEON~"

"GYOMANE GADEUK CHA~" teriak Senja sambil menghempaskan tubuh di atas sofa.

Perempuan itu terkekeh sendirian dengan titik titik keringat di dahi.

PhotographTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang