5. Sabtu di Baltos.

1.8K 397 50
                                    

Silakan play media kalau mau tahu lagu yang Senja dengerin!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Silakan play media kalau mau tahu lagu yang Senja dengerin!

###

SENJA.

"Senyum dan tawa hanya sekedar saja~"

"Sebagai pelengkap sempurnanya sandiwara~"

"Berawal dari manisnya kasih sayang~"

"Terlanjur kita hanyut dan terbu—"

"Cece! Buruan dandannya udah mau jam setengah delapaaaan!"

"Hhhh—"

Gue menghela napas dan kembali menatap pantulan diri di depan cermin.

Rambut dikuncir kuda, kaos pendek warna hitam, juga celana jeans warna biru panjang menjadi penampilan gue saat ini.

Sebelum keluar kamar, gue nggak lupa untuk membawa jaket yang bakal gue pakai nanti di motor.

"Ce, ini si Surya nelepon Mama euy. Katanya bahan Toyobo sama Rayon di toko kurang." Ujar Mama tiba-tiba menyambut gue di meja makan.

Gue mengangguk kecil tanda menyimak.

"Wayahna Cece sama Koko ke gudang dulu minta Mang Agus kirimin bahan yang ini—" (mau gak mau) lanjut Mama terpotong.

Mama yang sibuk di meja makan langsung beranjak menuju kamarnya dan nggak lama muncul lagi dengan buku sampel kain.

"Yang lilac ini ya, Ce. Kata si Surya kurang tiga roll."

"Terus yang turqouise ini dua roll."

"Nah ini yang Rayonnya Cece pilihin aja lah, kumaha Cece." (Gimana)

"Pokoknya yang bercorak terus bagus."

Gue lagi-lagi mengangguk kecil sambil diam-diam mencatat semua ucapan Mama dalam otak.

"Berapa roll yang Rayonnya, Ma?"

"Dua aja lah masing-masing."

"Heuh! Meuni lieur Mama pagi-pagi masih keneh ngurusin kain!" (Pusing banget Mama pagi-pagi masih aja ngurusin kain!) Lanjut Mama menggerutu.

"Cece sarapan di Baltos aja gimana? Yang Toyobo mau diambil jam sembilanan soalnya, Ce." Lanjut Mama yang kini berjalan ke dapur.

"Ini Mama bekelin sarapannya."

"Apa mau beli aja di sana?"

"Si Koko udah makan?" Tanya gue.

"Belum! Koko ngasih makan Lele dulu!" Teriak Damar menjawab.

"Yaudah, Ma. Cece sama Koko nyari makan di Baltos aja."

Mama mengangguk cepat dan dengan gesit berjalan menuju kamar.

PhotographTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang