Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
###
Banyak orang bilang kalau manusia cuma bisa berencana dan Tuhan lah yang menentukan.
Anggota UKM Aperture rasanya harus setuju dengan ucapan di atas tadi.
Pasalnya, rencana kegiatan pameran mereka diundur ke akhir semester depan.
Para anggota jelas sedih sih. Apalagi diundurnya sejauh itu.
Alasannya karena di akhir semester depan itu bertepatan dengan ulang tahun universitas mereka, dan Pak Rektor dengan bersikukuh ingin kegiatan pameran mereka ikut serta menjadi pelengkap acara.
Pencairan dana yang terbilang lebih lancar pun membuat anak-anak Aperture akhirnya setuju.
Selama pihak kampus mau mendukung kegiatan pameran mereka ya mereka itu aja. Toh membuka pameran saat ulang tahun kampus biasanya menambah banyak pengunjung yang datang.
###
SENJA.
"Vin, dari Mama nih." ujar gue sambil menyerahkan kantong merah berisi jeruk dan kue keranjang.
"Asik! Bilangin ke Tante Evelyn makasih banyak ya! Bunda gue pasti seneng nih, dia fans berat kue keranjang soalnya."
Gue mengacungkan jempol pada Calvin. "Ada lumayan tuh kue keranjangnya, lima kalau gak salah."
"Punya lo gue titip Damar ya, Klee. Biar dikasih ke Kanu atau Juna. Kan lo katanya gak mau jinjing kantong berat-berat."
Clareen yang sibuk ikut melihat-lihat isi kantong milik Calvin langsung mengangguk semangat. "Asik! Tante Lyn soalnya paling jago milih jeruk, gue selalu gak sabar kalau mau Imlek gini!"
Oh ya ngomong-ngomong, Kanu dan Juna itu sahabatnya Damar yang juga sebenarnya adik kembar Clareen. Jadi ya kita masih nyambung-nyambung gitu.
"Mama sama Papa gue nyuruh kalian dateng aja buat makan malem kalau mau."
"Nggak bisa, Beb. Gue udah janjian mau movie marathon sampai pagi sama orang rumah mumpung libur." jawab Clareen.
Calvin mengangguk kecil. "Pengen dateng tapi si Bunda udah beli tiket nonton Habibie Ainun. Gue harus nemenin."
Gue ketawa ngedenger jawaban kedua sahabat gue ini.
Ya jadi beberapa hari lagi emang bakal Chinese New Year, seperti biasa beberapa hari sebelum libur gue bakal bawa kantong-kantong berisi jeruk dan kue keranjang buat dibagiin ke sahabat-sahabat gue ini.
Di rumah juga udah mulai rame. Apalagi Papa beberapa hari yang lalu udah pulang. Seru deh, pokoknya.
Makanan kiriman dari temen-temen Mama dan Papa mulai berdatangan. Kayaknya di rumah gue ada kali lima tumpuk kue lapis dari berbagai orang.