Photograph

11. Sebelum.

###

"Seru kan film yang tadi?" tanya Oriol dengan penuh semangat.

Senja mengangguk dengan senyuman lebar. Matanya tiba-tiba memandang tangannya yang digenggam Oriol sambil mereka berdua keluar dari area bioskop.

"Kayaknya film spiderman terakhir yang aku tonton tuh yang awal banget deh. Siapa ya pemainnya?" ujar Senja.

"Oh Tobey Maguire sama Kristen Dunst? Emang mereka legendari banget sih."

"Iya kayaknya mereka deh? Yang suka tayang di TV pokoknya."

Oriol tertawa terbahak sambil mengangguk. "Iya itu mereka."

"Ngomong-ngomong, makan dulu yuk?" ajak Oriol sambil mengelus lembut tangan Senja.

Senja mengeluarkan handphone untuk mengecek jam kemudian mengangguk. "Boleh, tapi jam setengah delapan kita pulang ya?"

"Siap, cantik."

Pipi Senja bersemu seiring senyuman muncul di bibirnya. "Mau makan apa?"

"Kamu mau makan apa?"

"Hmm lagi gak ada yang pengen banget sih. Kamu?"

"Makan udon yuk?"

"Eh? Iya boleh deh."

"Ngomong-ngomong, Jumat ini kamu aku titipin sama Biru ya?"

Senja yang sibuk memakan udon kuah kare miliknya langsung berhenti kemudian menatap Oriol bingung. "Titip gimana?"

"Iya titip? Supaya dia jagain kamu."

"Hah? Nggak usah kali. Ada banyak temen-temen lain."

"Ya tetep aja. Nanti kamu berangkat sama Biru ya?"

"Hmm aku sama temen-temen yang lain ikut mobil Mario, sih. Kayaknya Biru berangkat sendirian deh?"

Oriol mengangguk kecil sambil mengunyah makanannya. "Yaudah, pas di tempatnya aja kalau gitu dijagain si Biru."

"Nggak usah deh?"

"Ih, nggak apa-apa. Biar aku tenang."

Senja tersenyum kecil kemudian mengangguk. "Ya kalau Birunya nggak keberatan sih nggak apa-apa."

"Gak apa-apa kok. Kemarin anaknya udah setuju."

"Yaudah kalau gitu. Nanti aku tanya Biru juga deh. Kemarin pas hunting foto nggak cerita soalnya."

"Oh ya? Gimana kemarin acaranya?"

"Lumayan sih? Kayaknya lebih banyak hasilnya dibanding waktu ke Braga waktu itu."

"Seru kan temenan sama Biru?"

"Hmm? Emang kenapa?"

Oriol terkekeh pelan. "Nggak tahu sih. Biru kan susah akrab sama orang lain. Padahal orangnya asik sebenernya, tapi cuma kelihatan bebas di depan orang yang menurut dia nyaman aja."