The Adventure of Three Beautiful Girls || Kimetsu no Yaiba Fanfiction ||✔️

Chapter 55. Misi Desa Penempa

Author prov ~

Hari ini adalah hari dimana Hanako, Naomi, dan Kenji pergi ke Desa Penempa. Pedang milik Hanako dan Naomi ilang gara gara Shiryu, sedangkan pedang milik Kenji agak terkikis.

Jadi ceritanya waktu Hanako dan Naomi libur misi mereka pergi berbelanja di pasar,  (Y/N), Akutagawa, dan Atsushi menjalankan misi. Kalau Shiryu?. Dia lagi di sungai sambil bawa nichirin nya Hanako dan Naomi, niat mau bersihin nichirin mereka berdua tpi malah kecebur ke sungai. Jadi Hanako dan Naomi pergi ke desa penempa untuk dibuatkan pedang mereka.

(Y/N) tidak ikut karna ada misi bersama pilar angin di sebuah desa. Sebelum Hanako, Naomi, dan Kenji berangkat Hanako dan Naomi mengantarkan (Y/N) ke halaman depan dimana ada pilar angin yg menunggunya.

Naomi :"Jadi kau tidak ikut ya?"

(Y/N) :"Sebenarnya aku ingin ikut tapi Sungkinem memberitahu ada misi bersama pilar angin jadi ya aku tidak bisa ikut"

Naomi :"Aku sih tidak masalah tapi... ", menatap tajam ke arah Sanemi. Yg ditatap berkeringat dingin melihat tatap mengerikan dari Naomi

Hanako :"Berhati hatilah (Y/N) jangan sampai kau bertemu Markonah lagi"

Sanemi :"Markonah itu siapa? "

Hanako : Menatap tajam "Aku tidak menyuruh mu bicara"

(Y/N) :"Soal itu sih.... ". Berbisik pada Hanako dan Naomi "Saat sedang mengawasi di distrik merah aku bertemu dengannya"

Naomi :"Dia tidak melukaimu kan?! ", mengguncang tubuh sahabat nya

(Y/N) :"T-tidak aku tidak dilukai, Naomi hentikan itu membuat ku pusing"

Naomi :"Gomennasai, aku khawatir jika dia melukaimu"

(Y/N) :"Tidak perlu khawatir, dia....  Aku akan menceritakan saat kalian kembali", berjalan keluar pagar rumah yg terbuat dari kayu

Hanako :"(Y/N) cerita kan saja sekarang saja"

(Y/N) :"Tidak kalian juga harus ke desa penempa untuk membuat nichirin kalian kan?. Saat kalian kembali aku akan menceritakan pada kalian, ayo pergi Sanemi san", menggandeng tangan Sanemi dengan menariknya

Sanemi :"Woy jangan asal tarik"

Kenji :"(Y/N) neesan hati hati di jalan", nongol tiba tiba kyk setan

Hanako dan Naomi :"Ni bocah kyk setan aja tiba tiba langsung nongol!! ", batin mereka

(Y/N) :"Ha'ik", melambaikan tangan pada Kenji dan 2 sahabat nya

Hanako :"Ayo kita ke desa penempa sekarang"

Naomi dan Kenji :"Ha'ik"

Hanako, Naomi, dan Kenji pun berangkat ke desa penempa. Sanemi dan (Y/N) sudah sampai di tempat tujuan merema. Sekarang ini mereka sedang berada di rumah wisteria sambil menunggu malam untuk membasmi oni.

(Y/N) berjalan keluar halaman belakang rumah wisteria, angin bertiup membuat rambut panjang (Y/N) yg tidak terikat tergerai terkena angin. Di leher (Y/N) terdapat kalung pegasus melingkar di lehernya, di baju yg (Y/N) pakai terdapat sebuah bros kristal pemberian Ayahnya terpasang indah dekat dengan kalung yg (Y/N) pakai.

Tak lama kemudian seorang laki laki penuh luka datang menghampiri (Y/N), tangan laki laki itu langsung merapikan rambut (Y/N) dan mengikat rambut (Y/N) menggunakan pita berwarna hijau yg ia bawa entah dapet dari mana :v

Sanemi :"Kenapa kau tidak mengikat rambutmu?"

(Y/N) :"Aku lupa setelah mengganti pakaian tadi"

Sanemi :"Nah sudah selesai"

(Y/N) :"Arigatou Shinazugawa san"

Sanemi :"Saat menyeretku tadi kau memanggil dengan namaku kenapa sekarang jadi memanggil dengan nama margaku? ", berpose berfikir sambil menatap wajah (Y/N) yg kebingungan ingin menjawab apa

(Y/N) :"Anj*m mulut gue keceplosan tadi pas nyeret ni kang codet", batinnya

(Y/N) :"Hahaha kau pasti salah dengar Shinazugawa san, ah ya aku akan kembali ke kamar. Ada sesuatu yg harus ku lakukan", langsung ngacir ke kamar yg disediakan pemilik rumah wisteria

Sanemi :"Dia manis", tersenyum sambil melihat punggung (Y/N) yg tidak terlihat lagi

Oke sampai di sini dulu lanjut chapter selanjutnya....
Jangan lupa vote ya. Sayonara minna ~