The Adventure of Three Beautiful Girls || Kimetsu no Yaiba Fanfiction ||✔️

Chapter 67. Hanako Izumi vs Akaza Kuyang

Hanako prov ~

Jadi sekarang ini aku, Giyu san, dan Tanjiro sedang berhadapan dengan si kuyang alias Akaza :v. Ni belis dari tadi senyum kgk jelas anjir, rasanya pengen tabok muka nya 📈.

Tiba tiba aja ada suara orang teriak kyk orgil asalnya tepat di atas Akaza. Tepat saat  Akaza menengok ke atas, atap itu rubuh dan menimpa tubuh Akaza. Dan pelaku itu adalah.......

Chuuya dan kenji_-. Ya Allah bar bar nya mereka sama sama punya ability yg bisa menghancurkan apa pun. Berasa kyk anak dan bapak :v, Chuuya bapaknya sedangkan Kenji anaknya :). Ibunya?. Gak ada Kenji anak pungod :v

Tapi alhamdulillah lah ada bantuan yg mau bantu dengan ikhlas :). Sekarang ini Chuuya dan Kenji menyerang menggunakan ability mereka, aku pun ikut bergabung dengan mereka berdua. Giyu san dan Tanjiro?, hanya menyaksikan pertarungan kami.

Hanako :"Noryoku : Doppo ginkaku : Pistol"

Aku memunculkan pistol ukuran sedang dengan peluru khusus yg bisa melukai iblis. Ku arahkan pistolku pada Akaza yg sedang menghindari serangan milik Kenji dan juga Chuuya.

Dor... Dor... Dor...

Tiga peluru meluncur melukai tangan, kaki, dan juga kepala. Namun percuma dia bisa menyembuhkan nya karna dia belis anteknya markonah bin merasahkan 🗿. Aku pun maju menyerang nya dengan pernapasan ku.

Hanako :"Pernapasan salju : bentuk 13 : Kabut musim dingin"

Sebuah kabut yg dingin mengitari area pertarungan kami, aku sengaja mengeluarkan bentuk pernapasan ke 13 agar aku bisa menggunakan ability ku untuk menciptakan ilusi.

Hanako :"Noryoku : Sasame yuki"

Akaza :"Teknik darah iblis-"

Kenji :"Awas ada sesuatu yg datang", melemparkan sebuah rubuhan bangunan ke arah Akaza

Disaat situasi genting kyk genteng nya Pak Uzumaki Bayu bocor wajah Kenji tenang banget anjim. Serasa kyk gak ada apa apa, kok bisa gitu???. Jangan jangan ajarannya Naomi?. Dia kan muridnya Naomi. Kenji kamu terlalu santuy bahkan kesantuyan mu melebihhi Kang Tepung Tapioka 🗿

Kini Giyu dan Tanjiro ikut membantu kami bertiga. Pertarungan semakin sengit antara kami (ber5) dan juga si Akaza kuyang. Area pertarungan udah hancur retak kayk hatiku pas lagi ditinggalin sama dia. Eaaa :v malah bucin.

Sebenarnya diriku yang lagi bertarung itu hanya ilusi, sedangkan yg asli lagi menyimak sambil ngemil makanan entah gue dapet dari mana. Nah entah kenapa gue dapet celah buat nebas kepala Akaza, aku pun berdiri lalu berlari ke arah belakang Akaza.

Aku menghilang kan ilusinya dan menyerangnya.

Hanako :"Pernapasan salju : bentuk 14 : Akar akar beku"

Akaza :"Ba-bagaimana?!"

Crash.....

Kepala Akaza berhasil ku tebas, tak lama kemudia tubuhnya menjadi abu secara perlahan. Entah kenapa aku merasa sedih melihatnya bukan, melainkan melihat masa lalunya saat dia bertarung dengan ilusi milikku aku bisa merasakan masa lalu yg begitu pahit. Walaupun aku belum pernah merasakan tapi aku sudah bisa merasakan penderitaan sahabat ku (Y/N). Kehilangan sosok yg ia sebut sebagai pahlawan tapi dia tetap kuat.

Hanako :"Pertarungan tadi menyenangkan ya, semoga kau tenang disana dan jangan bergentayangan. Kau tau aku sangat takut dengan namanya hantu.........

Sayonara Akaza", tersenyum lembut

Akaza :"Hanako.... Arigatou", menghilang

Akhirnya dia pergi dengan tenang aku harap aku tidak didatangi oleh arwahnya.

Hanako :"Ayo kita lanjutkan menuju ke tempat Muzan"

Kenji dan Tanjiro :"Ha'ik"

Chuuya :"Kita harus kalahan iblis keparat"

Giyu :"Benar"

Hanako :"Kita pasti bisa mengalahkan nya"

Kami berlima pun melanjutkan perjalanannya menuju ke tempat Muzan. Ah ya aku teringat gulungan pemberian Shiryu pada ku, (Y/N), Naomi, Chuuya, Akutagawa, Atsushi, Fyodor, Kenji, dan Fyodor yang berisikan beberapa senjata yg sudah di lumuri cairan untuk memperlambat regenerasi Muzan. Dengan begitu bisa memudahkan kami untuk mengalahkan nya, aku harap kalian baik baik saja (Y/N), Naomi, dan lainnya

Okqu sampai di sini dulu lanjut chapter selanjutnya ya.

Jangan lupa vote ya. Sayonara minna~