8. Team bubur tidak diaduk

7.4K 463 0
                                    

Saat matahari pagi mulai terbit, gadis itu terbangun dan mengecek handphone nya. Ada pesan masuk dari Aksa.

Mas Aksa
Saya sudah sampai ditempat tugas, jaga kesehatan ya. Kalau saya susah untuk dihubungi artinya saya sedang melaksanakan tugas saya, semoga kamu mengerti. Good morning, semoga hari-hari kamu selalu menyenangkan.

Naura syifa
Alhamdulillah.. Siap, jaga kesehatan juga ya mas.
Semoga selalu dalan lindungan Allah.

Naura meletakkan ponselnya dan bersegera mandi, ia berangkat ke butik seperti hari-hari biasanya.

Sesampainya di butik, ternyata Hasna sudah datang lebih dulu, kemudian disusul Ifa dan Celline.

"Udah pada sarapan belum?" tanya Ifa

"Beluuum." jawab Hasna

"Gue udah, tapi kalo mau beli makanan lagi, ayok aja deh." jawab Naura.

"Bubur lagi?" tanya Celline memandang temannya satu persatu.

"Trus apa dong yang bisa dimakan pagi-pagi selain bubur?" tanya Ifa.

"Apa kek fa, mie ayam boleh." jawab Celline.

"Mie ayam pagi-pagi? Lo ngga sakit kan Cell?" tanya Hasna.

"Gue sehat wal afiat." jawab Celline sombong.

"Ah terserah Celline aja deh kalo dia mau mie ayam. Gue tetep bubur." ucap Hasna.

"Yaudah yaudah, sini mana uangnya, gue jalan sama siapa nih?" tanya Ifa.

"Sama gue yuk Fa." ajak Naura.

"Okee."

Setelah berdebat sarapan, akhirnya mereka memutuskan untuk membeli bubur, yaaaa meskipun Celline tetep mie ayam ya. Emang dia tuh rada-rada aneh anaknya. Ifa dan Naura pun melanjutkan perjalanan mencari tukang mie ayam.

"Dimana ada tukang mie ayam pagi-pagi begini?" tanya Naura.

"Kayaknya didepan ada dehh, cuman agak jauh sih. Gapapa nih?"

"Yaa ngga papa, daripada si Celline ngga sarapan." jawab Naura.

"Iya juga siih."

Brakkkkk!!

"Aduhh!" ucap mereka bersamaan.

"Aduh yaAllah sakit banget." ucap Ifa

"Aduh kaki gue Fa, sakit." tambah Naura.

Seorang laki-laki turun dari mobil dan membantu mereka untuk bangun.

"Maaf maaf maaf, saya nggak sengaja. Kalian nggak apa-apa?" tanya lelaki itu.

"Ngga papa apanya, liat-liat dong mas kalo nyetir!" oceh Ifa.

"Maaf tadi saya harus angkat telefon, dan saya nggak liat kalian dari arah depan, saya minta maaf."

"Maaf maaf maaf!" Ifa terus saja mengoceh karena kesal, tangannya mengusap2 siku dan kakinya yang kotor terkena aspal.

"Aduh sakit banget kaki gue Fa kejatuhan motor. Lo gimana Fa, apa yang luka?" tanya Naura.

Before You (BELUM REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang