Liburan telah usai, Naura bersiap turun dari kamar menuju ke loby hotel, sementara Aksa sudah sibuk menenteng koper besar milik mereka.
"Kenapa?" tanya Aksa
"Gapapa, liburannya kurang." balas Naura
"Maaf ya sayang, saya cuti cuma beberapa hari aja, karena saya masih ada keperluan di batalyon."
"He'em, gak papa kok mas."
"Saya janji, next time kita akan liburan lagi, oke?" Naura menatap penuh semangat dan meng-iyakan ucapan suaminya.
Mereka lepas landas menuju bandara dan naik di pesawat mereka.
Cuaca hari ini sangat bagus, sehingga Naura sibuk memandangi awan putih yang menggulung diatas sana, sementara Aksa lebih memilih tidur selama pesawat mengudara.***
Naura terbangun ketika pipinya ditepuk oleh seseorang, ia menegaskan pandangannya dan mendapati Aksa duduk ditepi kasur membangunkannya
"Sholat yuk, udah subuh." ajak Aksa
"Mm, iya mas. Maaf aku telat bangun."
"Gpapa sayang."
Naura mengambil wudhu dan sholat berjamaah bersama Aksa.
Kemudian mencium punggung tangan Aksa saat mereka telah selesai sholat."Mas, aku mau belanja sayur."
"Mau mas anter?"
"Nggak usah mas, aku bisa sendiri kok, sekalian jalan pagi."
"Oke, kalau gitu saya lari pagi dulu ya."
"Iya mas."
Aksa pergi berlari sementara Naura sedang sibuk memilih sayur dan buah-buahan. Sebenarnya ia bingung akan masak apa, karena mereka baru saja sampai di jakarta malam tadi, badannya masih terasa lelah. Setelah beberapa menit memilah-milah sayur, Naura memutuskan untuk memasak sayur sop , tempe, dan juga ayam untuk makan nanti siang.
Ia kembali kerumah dan mulai mengeksekusi barang belanjaannya di dapur. Untuk sarapan, ia tidak terlalu ambil pusing. Karena pagi hari adalah time to masakan simple, jarang sekali ada orang yang suka makan berat pagi-pagi.
Ia memanaskan wajan teflon dengan mengolesi sedikit mentega, ia membuat beberapa keping roti panggang dan mengolesinya dengan selai kacang.
Ia juga membuat 2 gelas susu putih.Tidak berselang lama, Aksara pulang ke rumahnya.
"Assalamualaikum"
"Wa'alaikumussalam" Naura menyalami suaminya yang datang dari arah pintu.
"Minum dulu mas" Naura menyerahkan segelas air putih yang ia sediakan di atas meja sengaja untuk Aksa. Aksa meneguk air itu dengan cepat dan melepas bajunya
"Mas kok buka baju?"
"Gerah, enakan buka baju, adem."
Naura menelan ludahnya, melihat dada kotak-kotak Aksa yang dipenuhi dengan keringat, membuat jiwanya meronta-ronta. Segera ia menggelengkan kepalanya untuk menghapus pikiran aneh itu dari otaknya.
Meskipun sudah menikah, tetapi Naura masih saja merasa canggung ketika Aksa dengan sengaja/tidak melepaskan bajunya. Badannya yang atletis khas tentara membuat gadis itu hampir hilang akal menyaksikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before You (BELUM REVISI)
RomansaHighest Rank : # 1 on Captain (13/01/2021) # 4 on Aksara (04/06/2021) # 4 on TNI (17/06/2021) # 1 on Makassar (15/07/2021) # 1 on Kapten (22/09/2021) # 2 on Wedding (04/01/2022) # 1 on Makassar (14/06/2023)