10. Saya juga suka sama kamu

7.6K 460 0
                                    

Pagi ini Naura datang ke Rumah Sakit untuk menjenguk Aksa, setibanya di ruang inap, ia langsung disambut oleh senyuman hangat Aksa, gadis itupun tersenyum kembali.

"Selamat pagi mas." ucap Naura sambil menutup pintu. Gadis itu selalu memiliki senyuman yang khas, yang membuat Aksa dibuat jatuh cinta pada pandangan pertamanya waktu itu.

"Selamat pagi juga bu kapten." sahut Aksa

"Eh kok ibu kapten?"

"Iya kan saya kapten, dan kamu calon istri saya."

"Oohh" Naura tersenyum dan mengeluarkan sebuah box makan dari paper bag nya.

"Apa itu?" tanya Aksa.

"Ssstt, aku bawa nasi goreng. Mas pasti bosen kan makan makanan rumah sakit?" sambil mengisyaratkan jari telunjuk di bibirnya.

"Ooh, wahh." Aksa terkekeh pelan.

"Aku suapin ya."

"Iya."

"Enak ngga?" tanya Naura.

"Enak. Kamu bikin sendiri?"

"Iya ini aku yang masak."

"Bunda belum dateng ya mas?"

"Belum, bunda lagi ada acara persit, nanti bunda dateng sore, kan sore ini saya udah boleh pulang."

"Ohya??"

"Iya."

Merekapun menghabiskan waktu bersama sampai sore di rumah sakit. Naura tidak berniat pulang karena bunda Aksa tidak bisa datang, lagi pula, sore itu adalah kepulangan Aksa kerumah, ia ingin jadi orang yang menemani Aksa sampai pulang kerumah.

"Selamat siang, kapten."

"Selamat siang. Wey kau ngapain disini?"

"Saya, mau jenguk kapten. Begitu saya tau kapten disini, sayang langsung menuju kesini." ucap Raja, dia adalah rekan satu dinas dengan Aksa, bisa dibilang juga mereka sahabatan.

"Gimana keadaannya kapten?" tambahnya

"Alhamdulillah saya baik, makasih ya kamu sudah datang kesini."

"Siap kapten."

"Sama siapa kamu datang?"

"Siap, Irfan. Dia lagi di toilet depan, mungkin sebentar lagi datang."

"Assalamualaikum" ucap seseorang sambil membuka pintu, Yap, Irfan masuk ke ruang inap Aksa. Ia bersalaman dengan Aksa dan menanyakan kabarnya.

"Siapa ini kapten? Calon ibu persitnya kah?" tanya Irfan.

"Iya, ini calon istri saya, kenalkan namanya Naura."

"Irfan." - "Naura."

"Raja." - "Naura." merekapun saling berjabat tangan.

"Pintar sekali kapten kita mencari calon istri, cantik kali ibu kapten Naura ini wak."

"Wah, jangan macam-macam kau ya, sudah taken saya itu, nggak lihat kamu cincinnya." balas Aksa meledek, mereka semua pun tertawa.

Dokter masuk kedalam ruangan bersama orang tua Aksa, Naura yang melihat orang tua Aksa masuk langsung bersalaman.
Aksa sudah dibolehkan pulang sore ini, Dan Naura membantu Hesti mempacking barang-barang Aksa yang akan dibawa, sementara Raja dan Irfan, membantu memapah Aksa berjalan mengikuti papanya yang menyiapkan mobil di lobby depan.

***

Aksa membaringkan tubuhnya diatas kasur dan memakan beberapa potong apel yang tersedia diatas piring, Naura sudah membereskan beberapa barang Aksa yang berantakan dan bersiap untuk pulang.

Before You (BELUM REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang