010. WEDDING DAY

5.5K 839 50
                                    

Sentuhan putih gading dan hijau sage menghiasi setiap sudut taman kediaman Lee. Lantunan musik lembut, angin sepoi yang bertiup, dan tawa bahagia di sana sini berhasil memperhangat suasana taman yang telah disulap sedemikian rupa menjadi tempat resepsi lengkap dengan altarnya.

 Lantunan musik lembut, angin sepoi yang bertiup, dan tawa bahagia di sana sini berhasil memperhangat suasana taman yang telah disulap sedemikian rupa menjadi tempat resepsi lengkap dengan altarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iya, mereka melangsungkan pernikahan di rumah milik keluarga Lee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iya, mereka melangsungkan pernikahan di rumah milik keluarga Lee. Bahkan, Minho dan Jisung tidak melangsungkan acara pemberkatan di gereja. Semua sudah diatur oleh Mama Lee hingga keseluruhan acara dapat terlaksana di rumah besar milik mereka.

Acara pemberkatan sudah selesai sejak tadi sore. Kini, tinggal resepsi pernikahannya saja.

Jisung pun belum bertemu Minho lagi sejak acara pemberkatan selesai. Padahal, ia ingin mendiskusikan beberapa hal terkait tradisi keluarga Lee. Tapi saat ini, bukan itu yang penting! Jisung tengah dilanda panik.

Pasalnya, dalam waktu kurang dari sepuluh menit, Jisung sudah harus keluar karena acara resepsi akan segera dimulai. Perutnya mules, persis seperti perasaannya tadi pagi saat mereka akan melakukan pemberkatan. Beruntung Jisung tidak mempermalukan dirinya sendiri di hadapan orang banyak.

Lelaki manis itu kembali mematut diri di cermin. Merapikan sedikit ujung jas yang melekat di tubuh sebelum menatap lurus ke wajahnya.

“Hah, lucu ya dunia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Hah, lucu ya dunia. Gue udah jadi suami orang sekarang.”

Jisung menyentuh dada kirinya, merasakan debaran jantung yang menggila di dalam sana. Jika jantung bisa bicara, mungkin ia sudah meneriaki Jisung untuk berhenti gugup sekarang.

MINSUNG: MARRIED BY CONTRACTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang