twenty.

16K 1K 464
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Hogwarts Express terlihat sangat ramai. Liburan musim dingin membuat banyak murid memutuskan untuk pulang ke rumah masing masing, walau ada beberapa yang menetap di asrama.

Luna menyusuri lorong Compartment sambil memeluk Quibbler nya, ia menatap ruang an yang sudah terhuni oleh beberapa orang. Ia menghela nafas lelah.

Gadis itu tersenyum saat melihat sebuah compartment yang lenggang. Ia membuka pintu nya dan masuk.

"Eitts, apa yang kau lakukan disini?", salah satu teman asramanya bertanya dengan gaya angkuh.

"Bolehkah aku duduk disini? tidak ada lagi tempat yang kosong", Luna tetap tersenyum ramah.

Dengan gerakan cepat, dua orang disana mendudukkan dirinya lebih lebar, seakan tempat mereka sudah terisi penuh.

"No, tidak ada tempat bagi orang aneh seperti mu", ucapnya sinis.

Luna mengangguk dengan senyum sedihnya.

Ia berpamitan dan pergi menjauh, gadis itu menatap pemandangan luar dari jendela dan menghela nafas.

Gadis itu sedikit berpikir, apa dia memang se aneh itu, kenapa di asramanya sendiri ia begitu banyak musuh, kecuali Cho tentunya.

Berjalan pelan di lorong yang sedikit ramai, ia menunduk.

"Bisakah kau berjalan dengan benar? kau menghalangi jalanku".

Sebuah suara menginterupsi gadis itu sehingga ia mendongkak dan menatap pemuda didepannya.

"Oh, Hai Blaise".

Pemuda berkulit gelap itu menatap Luna dengan pandangan bingung.

"Apa yang kau lakukan disini? semua orang sudah memasuki compartment masing masing".

Luna menipiskan bibirnya, "Ehm... Aku... Aku sedang mencari tempat kosong".

Blaise sedikit terkejut, "Kau belum menemukan tempat kosong?".

Dengan gerakan cepat, tangan pemuda itu menarik Luna mengikutinya.

Membawanya pada sebuah compartment khusus.

"Kenapa kau lama sekali?", Theo membelalak terkejut saat kedatangan Blaise mengejutkannya dengan Luna Lovegood disebelah pemuda itu.

"Apa yang dilakukan nya disini?", tanya pemuda itu.

Luna mendudukkan dirinya disebelah Theo saat Blaise menyuruh nya duduk.

"Kenapa kau duduk disamping ku?", Theo mendelik.

Luna tersenyum, "Memang kenapa?", tanya nya polos.

Blaise menghela nafas, ia pikir Luna akan duduk dengannya, tapi nyatanya gadis itu malah duduk dengan Theo.

Toxic & DeepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang