Mudblood sialan.Death Eaters sialan.
Kingsley Shacklebolt sialan.
Sedari tadi hanya tiga kata itu yang diucapkan pemuda bersurai platina itu.
Terlihat seperti kobaran api pada manik abu abunya, seperti ia bisa membakar seluruh Manor hanya dengan menatap nya saja.
Ia duduk di salah satu kursi didekat perapian, wajahnya kusut bagai keset, dan mata tajamnya memancarkan berbagai emosi yang siap untuk diluapkannya.
"Kenapa kau tak membawa istrimu untuk tinggal disini?", Narcissa berjalan menghampiri putra nya itu dan duduk tak jauh darinya.
Draco mendengus, pemuda itu menggertakkan giginya masih berusaha meredam emosinya, "Aku tak akan sudi mengijinkan darah lumpur kotor itu untuk menginjakkan kakinya lagi disini. Pelacur itu benar-benar sialan".
Narcissa menghela nafanya lagi, "Kau tak bisa seperti itu Draco, dia istrimu, bersikaplah dewasa mulai sekarang", ancam nya dengan lembut.
"Entahlah", Draco berdiri dan berjalan menjauh.
Narcissa menatap kepergian putra nya itu dengan sendu. Ia tau bahwa Draco masih membutuhkan waktu, setelah kematian Lucius dihari keduanya mendekam di Azkaban, pemuda itu makin seperti orang kalap, apalagi setelah Kingsley memintanya untuk menikah agar hukuman keluarga Malfoy tak bertambah berat.
Awalnya Draco tak mau, ia jelas menolak habis habisan hal gila itu. Menikahi seorang mudblood tentu menyakiti harga diri pureblood nya, tapi saat memikirkannya, memikirkan bagaimana kalau Narcissa bertambah menderita karena nama keluarga nya makin tercoreng, ia akhirnya menyetujui itu walau dengan hati yang masih membeku.
Narcissa bahkan mendengar Draco berteriak seperti, "Menjijikkan. Aku bersumpah dalam hidup ku, dia, mudblood sialan itu, detik ini juga, aku akan menunjukkan padanya neraka yang sesungguhnya" .
Tentu saja Narcissa takut akan keselamatan Hermione, karena wanita tua itu paham seperti apa watak keras anaknya itu.
"Jadi, Mr Malfoy, kau hanya memiliki dua pilihan saja, mendekam selama lima belas tahun di Azkaban atau menikahi seorang Muggleborn pilihan kami".
"Berikan aku alasan yang masuk akal kenapa aku harus menikahi seorang mudblood".
"Aku pikir kau mungkin bisa sedikit belajar nantinya, dan aku sangat yakin kalian akan saling mencintai satu sama lain".
"Azkaban seumur hidup terdengar bagus jika kau mau nama keluarga mu bertambah buruk di mata masyarakat sihir, bagaimana".
"Kupikir walau aku memilih, kalian akan tetap bersikeras menyuruhku menikah, iya kan? aku pilih opsi kedua".
"Bagus sekali Mr Malfoy, dan kami sepakat bahwa kau akan menikah dengan salah satu pahlawan perang kami, Hermione Granger".
.
Draco melempar kembali vas bunga antik yang berada dinakas meja nya, emosinya makin tak terkendali saat sebuah burung hantu mengirimkanya surat yang bisa membuat kepalanya pecah saat itu juga.
To Mr Malfoy.
Kami berharap keikutsertaan mu pada tahun ajaran terakhir di Hogwarts setelah berhentinya aktivitas belajar mengajar selama beberapa waktu ini. Dan kami ucapkan selamat atas pernikahan mu dengan pahlawan perang kami.
Karena itu untuk menjaga rahasia tetap aman, kami memutuskan bahwa kau dan Hermione Malfoy akan menjadi partner ketua murid di Hogwarts.
Sekian, dan Terimakasih.
Tertanda,
Minerva McGonagall, Head Mistress.
Pemuda itu melempar pin ketua muridnya dengan penuh emosi, "Sialan".
Lalu beberapa saat setelahnya senyuman licik terpantri indah dibibirnya, "Karena pernikahan ini dirahasiakan, bagaimana jika selama di Hogwarts nanti kita bersenang senang dulu Granger, aku akan menunjukkan seperti apa neraka itu", seringai jahat masih tersungging di bibir nya.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic & Deep
FanfictionMenikah dengan Draco Malfoy membuat tahun terakhir Hermione di Hogwarts menjadi seperti neraka. . #1 dramione 01.05.21 #1 dramione 03.05.21 - 15.05.21 #1 dramione 10.08.21 - 11.08.21 9.11.2020 - 26.07.2021