Toxic & Deep

twenty nine.

.

Nisan itu bertulisan Calla Olea Nott (née Flint) , 2 Sept 1962 - 13 March 1985.

Theo menghela nafasnya sedalam mungkin.

"Mother. Aku merindukan mu", gumamnya pelan sambil meletakkan bunga carnation berwarna putih didepan nisan ibu nya.

Bunga dengan lambang cinta, kekaguman, dan rasa terimakasih itu adalah favorit ibunya. Theo tau persis bahwa wanita anggun yang menjadi cinta pertama dan satu satu nya itu sangat menyukai bunga. Apalagi bunga carnation.

Oleh karena itu setiap ia mengunjungi makam ibunya dibelakang manor, ia selalu membawa bunga itu untuk nya.

"Mother. Kau tau, aku sudah lulus dari Hogwarts", ujarnya.

Selang beberapa detik, ia melanjutkan kalimatnya, "Aku ingat kau selalu mengatakan padaku untuk menjadi orang yang membanggakan dan selalu mencintai perdamaian. Tapi maafkan aku mother, aku menjadi salah satu dari mereka. Kau tau itu kan? aku sudah bercerita lebih dari seratus kali padamu", Theo menundukkan kepala dalam dalam, sedikit terkekeh.

Tak lama kemudian bahu nya bergetar, menandakan ia menangis, "Tapi aku tidak membunuh siapapun. Aku berjanji padamu akan hal itu. Aku memang salah satu dari mereka, tapi aku tidak sanggup jika harus menghilangkan nyawa seseorang yang berharga".

Ia melirik pada makam lain disebelah makam ibunya, itu milik ayahnya.

"Mother selalu mengatakan padaku bahwa semua nya akan baik baik saja. Aku percaya itu".

Selama sisa hidupnya, ia tidak pernah bisa melihat bagaimana wajah cerah ibunya.

Ibunya telah menjadi bagian dari keluarga Nott saat ia berusia tujuh belas tahun. Ia menikahi ayahnya diusia semuda itu, padahal saat itu ayahnya sudah berusia kepala lima.

Ibunya meninggal saat ia masih berusia lima tahun. Theo bahkan masih ingat saat saat ibunya terbaring lemah di ranjang dan mengelus rambutnya.

Theo mencintai ibunya lebih dari apapun. Lebih dari ayahnya.

Ayahnya adalah orang egois yang tidak pernah memperhatikan ibunya. Ia selalu disibukkan dengan bisnis dan keyakinan nya akan Lord Voldemort.

Ayahnya memang salah satu teman sekolah Voldemort saat masih berada di Hogwarts dulu, jadi ia tau bagaimana setia nya ayahnya itu.

Saat awal ia memasuki Hogwarts. Ia merasa iri pada beberapa temannya karena mereka diantarkan oleh orang tua mereka. Theo ingin seperti itu juga. Dia ingin ayah dan ibu nya menemani nya saat hari pertama masuk Hogwarts.

Tapi itu hanyalah angan angan karena ayahnya pun tampak acuh dan mementingkan bisnis nya di luar Inggris.

Tidak ada yang menyadari bahwa Theo selalu sendirian. Dia tidak memiliki siapapun disini. Lebih dari Malfoy Manor, Nott Manor adalah yang tersuram.