twenty three.

11.4K 932 225
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Theo menganggukkan kepalanya dan tertawa pelan saat mendengar setiap perkataan Narcissa, mereka telah keluar dari perapian dan kini berjalan menuju ruang keluarga.

"Aku bahkan merasa senang sekali karena sudah lama tidak berlibur.. ", Narcissa mendudukan dirinya dikursi.

"Ah, Theo, oleh-oleh mu di tas berwarna silver itu. Milikmu paling banyak karena aku merasa itu semua cocok untukmu", Theo terkekeh pada wanita anggun itu.

"Terimakasih Cissy, kau tak perlu melakukan itu", Theo membuka tasnya singkat dan menutupnya lagi.

Pemuda itu menatap sekeliling nya, "Dimana Hermione dan Draco?", tanya pemuda itu.

Narcissa menoleh padanya, "Draco sedang pergi ke kementerian. Mungkin Hermione sedang dikamarnya".

Theo mengangguk dan mulai berjalan kelantai atas, menaiki tangga dan menuju kamar perempuan itu lalu mengetuknya.

Ketukan pertama tidak ada jawaban.

Ketukan kedua juga tidak ada jawaban.

Ketukan ketiga masih tidak ada jawaban.

Dan Theo memutuskan untuk membuka nya secara perlahan, ia mengernyit saat melihat ruangan luas itu tidak memperlihatkan keberadaan perempuan yang ia cari.

Pemuda itu berjalan lagi menuju lantai bawah. Ia terkejut tak kala mendengar teriak Narcissa dari luar rumah.

"THEO KEMARILAH, OH MERLIN, THEEOOO".

ia berlari cepat menuruni tangga dan melewati beberapa ruangan lagi untuk sampai didepan rumah.

Pemuda itu membelalak terkejut kala melihat tubuh Hermione terlentang dilantai teras dengan genangan darah, Narcissa berjongkok untuk menangkup kepala perempuan itu.

Dengan gerakan cepat, Theo mulai mengendong tubuh Hermione.

"Apa yang terjadi padanya?", ia panik dan bertanya dengan tetap memapah tubuh Hermione dan berjalan cepat ke dalam.

"Aku tidak tau, pintu rumah terbuka lebar dan aku menemukan nya seperti itu, Oh Merlin", Narcissa menangis saat Theo dengan cepat membawa Hermione memasuki perapian menuju St. Mungo.

Perempuan itu langsung memanggil Pernie dengan keras, menyuruh peri rumah mereka untuk mengabari Draco secepatnya.

Tanpa mengganti baju nya yang terkena noda darah, Narcissa langsung menyusul Theo menuju St. Mungo.

.

Theo mengusap wajahnya dengan gusar, melihat sekali lagi pada ruang disebelah nya dalam diam.

Ia tak memperdulikan lagi dengan kemeja putih nya yang berganti warna dengan merah karena darah Hermione, atau pada kedua tangannya yang terdapat noda darah juga.

Toxic & DeepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang