thirty-one

9.3K 702 109
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

..

Hermione menatap Draco dengan senyuman diwajahnya. Lelaki itu sejak tadi hanya melongo dengan wajah memerah penuh air mata. Perempuan itu bahkan ingin tertawa terbahak jika saja ia tak mengingat bahwa perutnya masih sedikit sakit.

"Apa kau hanya akan berdiri seperti itu? kau tak mau menggendong mereka?" Ujar Hermione dengan senyum menggodanya.

Draco mengusap air matanya dengan menunduk, lalu ia menatap salah satu dari kedua anaknya yang kini berada di gendongan seorang Healer.

Ia meraih buntalan kain itu dengan perlahan, sedikit merasa takut karena ia tak pernah menggendong seorang bayi sebelum nya. Apalagi ini adalah anaknya.

Tangan Draco sedikit bergetar saat ia menatap bayi mungil digendongannya. Bayi itu masih terpejam rapat, tampaknya ia masih tertidur setelah Hermione memberinya asi tadi.

Maniknya kini mendongkak menatap Hermione yang tersenyum padanya. Ia ikut tersenyum tapi air matanya lagi lagi mengalir.

"Kenapa kau menangis Draco?" Tanya Hermione sedikit khawatir.

"Terimakasih Hermione, aku benar-benar bahagia sekali memiliki mu di sisi ku dan sekarang menjadi lebih sempurna karena ada mereka disini," Draco menatap perempuan itu dengan tatapan damba penuh kasih.

"Aku tak bisa berkata apa apa lagi. Aku terlalu bahagia sekarang. Aku mencintaimu, dan aku mencintai kalian semua," Draco berjalan mendekat untuk mengecup kedua pipi Hermione singkat. Tapi air matanya masih mengalir deras sehingga Hermione harus mengelap butiran bening itu dengan tangan kirinya, "Kenapa kau masih menangis? kami juga mencintaimu. Kau tau itu bukan?" Tanya Hermione lagi.

Draco mengecup pipi mungil anaknya, "Aku merasa bersalah karena dulu menyakitimu. Aku selalu mendorong mu menjauh, itu bisa membuat mereka terbunuh," Ia merangkul sedikit erat bayinya dan mengecupi pipinya.

Hermione menghela nafasnya, ia menipiskan bibir, "Itu sudah berlalu Draco. Sekarang mereka disini bersama kita," Ujarnya.

"Ya, itu benar sekali," Draco menunduk untuk mengecup kening Hermione.

"Jadi, nama apa yang cocok untuk kedua anak kita ini?" Tanya Hermione.

Draco tersenyum penuh arti, dia telah menyiapkan banyak sekali nama untuk kedua anaknya.

Ia menatap bayi mungil di gendongan Hermione. Seorang bayi dengan rambut kecoklatan emas, "Aku akan menamainya Leonard Cygnus Malfoy untuknya. Nama khas Black dan nama kakek ku," Ujarnya.

Lalu ia menatap bayi digendongannya sediri, yang terlihat mirip dirinya karena rambut platina nya.

"Dan untuk si kecil ini aku akan menamainya Virgo Lucius Malfoy. Nama Black juga dan nama ayahku. Apa itu tak masalah?" Ujarnya sedikit tak yakin karena menambahkan nama ayahnya.

Ia menatap Hermione penuh arti tapi perempuan itu malah tertawa dan mengangguk semangat, "Itu nama yang bagus, Leon dan Virgo. Aku tak masalah untuk nama nama mereka, love. Itu sangat bagus," Ucap Hermione.

Toxic & DeepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang