Toxic & Deep

twenty five.

.

Draco membuka jendela kamarnya, meraih surat balasan dari ibu nya. Ia menghela nafas dalam dalam dan berjalan menuju ranjangnya.

Membuka surat itu dengan perlahan, Draco membaca kata perkata didalam nya.

To My dear, Draco.

Mother tau kau pasti sangat sedih dan kepikiran, tapi bagaimana pun juga, kau harus menjaga kesehatan mu. Hermione pasti sedih jika melihatmu seperti itu. Ia ingin kau selalu sehat Draco.

Tetaplah jaga pola makan mu seperti biasanya. Jangan terlalu mempersulit diri sendiri.

Jika Hermione tau kau tidak teratur makan, dia akan memarahi mu dan memukulmu. Kau tidak ingin dia sedih kan? Jadi cepatlah makan makanan mu dan bersemangat lah untuk Hermione.

Mother hanya ingin saat istrimu sadar nanti, kau akan tumbuh makin tampan dan sehat.

Mother mencintaimu, dear.

Narcissa Malfoy.

Draco menghela nafasnya dan merebahkan dirinya diranjang. Selama beberapa minggu setelah kembali ke Hogwarts. Dia memang setiap harinya akan mengirim surat pada Narcissa dan bertanya tentang perkembangan Hermione di St. Mungo.

Dan jawaban ibunya tetap sama, yaitu Hermione nya belum sadar. Hanya itu.

Draco selalu berpikir kapan disaat ia bisa menatap manik hazel lembut yang selalu memancarkan rasa cinta itu lagi? Kapan ia bisa memeluk tubuh dan mengendus aroma manisnya lagi? Kapan ia bisa menciumnya seperti biasanya lagi?

Draco sangat merindukan Hermione.

Ia berdiri dari ranjang dan berjalan menuju luar asrama.

Ia akan mendatangi asrama Slytherin dan mendapati sedikit ketenangan karena bertemu sahabat nya.

Setelah mengatakan kata kunci nya, ia berjalan mendekat pada ruang rekreasi dan mendapati beberapa murid tengah duduk didepan perapian.

Ia menatap sekeliling nya dan tak melihat Blaise ataupun Theo.

"Apa kalian melihat Theo dan Blaise?", tanya pemuda itu pada salah satu adik tingkat nya.

"Seperti nya mereka ada di perpustakaan. Mereka bilang akan menyelesaikan beberapa essay".

Draco mengangguk dan hendak berjalan keluar saat sebuah tangan menarik lengannya untuk berhenti.

Ia menoleh dan mendapati Daphne Greengrass berdiri dibelakang nya dengan wajah yang sulit diartikan tatapan nya oleh Draco.